Makkah (ANTARA News)- Anggota Tim Media Center Haji Indonesia yang ada di lokasi runtuhnya hotel di Makkah, Agus Suryanto, menyatakan bahwa hotel yang runtuh tersebut bukan pemondokan jemaah haji asal Indonesia. Pernyataan singkat Agus itu disampaikan kepada ANTARA melalui telepon, Kamis, sebagai informasi untuk diketahui segera oleh masyarakat di Tanah Air sehubungan terjadinya musibah itu. Sebelumnya diberitakan bahwa sebuah hotel di kawasan Syib Amir Makkah yang juga menjadi kawasan menginap jamaah haji dari berbagai negara runtuh, Kamis, usai shalat Dzuhur. Belum dapat dipastikan apakah ada korban jamaah haji Indonesia. Salah seorang petugas Sub Daerah Kerja (Daker) 3 Makkah yang berada di kawasan Syib Amir tersebut membenarkan adanya suara dentuman keras dan seperti ada gempa bumi di sekitar kawasan tersebut. Sejumlah petugas haji Sub Daker 3 saat ini telah menuju lokasi untuk melihat situasi. Kepala Daker Makkah Zainal Abidin Supi dan sejumlah petugas Daker saat ini tengah berada di lokasi untuk memastikan apakah ada jamaah Indonesia yang menjadi korban. Kawasan Syib Amir berada tidak jauh dari Masjidil Haram, sekitar beberapa ratus meter. Raungan mobil-mobil polisi dan ambulamn di sekitar kantor Daker Makkah terus terdengar hingga saat ini. Jalan-jalan menuju kawasan Syib Amir dikabarkan telah ditutup oleh aparat keamanan.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006