Seorang pengguna Twitter, yang juga mengunggah video tersebut, mengklaim bahwa rekaman itu diambil sesaat sebelum Gunung Semeru erupsi pada Sabtu (4/12) siang.
"Seorang tiktoker mengabadikan semeru pagi hari sblm meletus," demikian isi keterangan dalam unggahan di Twitter itu.
Namun, benarkah rekaman tersebut diambil sesaat sebelum Gunung Semeru erupsi?
Penjelasan:
Dari hasil penelusuran, gunung dalam rekaman tersebut memang benar merupakan Gunung Semeru di Jawa Timur.
Namun, video itu bukanlah peristiwa yang menampilkan kejadian sesaat sebelum Gunung Semeru meletus pada Sabtu (4/12).
Melansir Kominfo, video identik diketahui telah beredar sejak 2020, melalui akun Twitter @EarthQuakesTime.
Dalam unggahannya pada 19 April 2020, akun dengan 64.000 pengikut di Twitter itu turut menambahkan keterangan menggunakan Bahasa Spanyol.
Berikut isinya:
"#Gunung berapi Indonesia #Semeru kemarin menimbulkan aliran piroklastik akibat aliran lahar yang sering terbentuk di lereng.
Lereng selatan-tenggara memiliki kekhasan membentuk awan panas piroklastik akibat ketidakstabilan suatu aliran".
Klaim: Rekaman Gunung Semeru sesaat sebelum erupsi
Rating: Disinformasi
#Indonesia El volcán #Semeru el día de ayer causó un flujo piroclástico por los flujos de lava que frecuente forma por las laderas.
La pendiende sur-sureste tiene la particularidad de formar nubes calientes piroclácticas por la inestabilidad en una quebrada. pic.twitter.com/2P2mOhtWEg
— EarthQuakesTime (@EarthQuakesTime) April 19, 2020
Cek fakta: Hoaks! Video-foto terkait erupsi Gunung Semeru
Baca juga: PVMBG imbau masyarakat agar tidak percaya hoaks erupsi Semeru
Baca juga: Pemerintah terjunkan tim perbaharui peta kawasan rawan bencana Semeru
Pewarta: Tim Jacx
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2021