Perlahan tapi pasti, kita harus dapat membuat peralatan dan permesinan yang dibutuhkan oleh Industri dengan kualitas yang diharapkan. BMBI Fest juga lahir dengan semangat untuk mendukung kebijakan substitusi impor
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali menggelar Festival Virtual Bangga Mesin Buatan Indonesia (BMBIFest) sebagai sosialisasi produk lokal serta membuka akses masyarakat lebih mudah belanja produk lokal, terutamaproduk Industri Kecil dan Menengah (IKM).
“Perlahan tapi pasti, kita harus dapat membuat peralatan dan permesinan yang dibutuhkan oleh Industri dengan kualitas yang diharapkan. BMBI Fest juga lahir dengan semangat untuk mendukung kebijakan substitusi impor,” kata Plt Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita pada acara pembukaan Festival Virtual Bangga Mesin Buatan Indonesia di Jakarta, Kamis.
Setelah sebelumnya digelar pada 2020 dan mendapatkan respons antusias masyarakat, pada 2021, BMBIFest kembali dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkenalkan potensi mesin-mesin buatan dalam negeri berkualitas serta mempermudah akses masyarakat Indonesia menemukan pelaku IKM pembuat mesin lokal untuk mendukung usaha mereka.
Program itu juga bertujuan untuk memperluas pemasaran, melakukan transaksi bisnis, dan memperkuat jaringan IKM peralatan dan permesinan Indonesia.
Reni juga menyampaikanfestival ini kembali dilaksanakan bekerja sama dengan Blibli.com yang juga mendorong agar IKM permesinan bergabung dalam virtual hub produk IKM permesinan di Blibli dengan nama official store “Galeri Mesin Lokal”.
Virtual hub ini menampung IKM permesinan dengan 7 kategori produk, yaitu mesin pengolahan makanan dan minuman; mesin industri lainnya; mesin/alat kesehatan; elektronik/kelistrikan; alat/mesin teknologi tinggi; alat/mesin pertanian dan perikanan; dan alat transportasi.
Baca juga: Menperin resmikan Festival Virtual Bangga Mesin Buatan Indonesia
“Dengan hadirnya Festival Bangga Mesin Buatan Indonesia diharapkan IKM peralatan/permesinan Indonesia memasuki tren bisnis digital yang berdampak pada perluasan pemasaran dan jaringan IKM melalui teknologi digital,” tambahnya.
Festival Virtual Bangga Mesin Buatan Indonesia (BMBIfest21) akan diselenggarakan selama tiga hari pada 9-11 Desember 2021 melalui situs www.bmbifestival.id.
Untuk melengkapi pameran yang diikuti oleh IKM permesinan ini, juga akan dilaksanakan temu wicara, webinar, sosialisasi serta diskusi yang akan memperkaya informasi bagi IKM, khususnya IKM permesinan, terkait kemudahan pembiayaan maupun potensi perluasan pasar baik itu pasar ritel daring, business-to-business, maupun pasar melalui belanja pemerintah.
Kegiatan Pameran BMBIFest ini diikuti oleh 45 (empat puluh lima) IKM terdiri dari 15 IKM dari kategori Alat/ Mesin Pertanian dan Perikanan; 8 IKM kategori Alat/Mesin Teknologi Tinggi; 2 IKM kategori Alat Transportasi; 5 IKM kategori Mesin / Alat Kesehatan; 11 IKM kategori Mesin Industri Lainnya; dan 4 Mesin Pengolahan Makanan dan Minuman.
BMBIFest dibuka untuk umum dan dapat diakses secara gratis dengan terlebih dahulu mendaftar di situs www.bmbifestival.id.
Baca juga: Kemenperin dukung upaya PII kembangkan SDM permesinan
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021