Denpasar (ANTARA News) - Kunjungan wisatawan Australia ke Bali selama tiga bulan periode Januari-Maret 2011 mencapai 155.093 orang atau meningkat 28,89 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya tercatat 120.328 orang.

"Mereka sebagian besar melalui Bandara Ngurah Rai dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya, kecuali 3.241 orang yang datang melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali I Gede Suarsa di Denpasar, Minggu.

Ia mengatakan, Australia menempati urutan teratas dari sepuluh negara yang paling banyak memasok wisatawan mancanegara untuk berlibur ke Pulau Dewata.

Selama 2010, masyarakat Australia berlibur ke Bali sebanyak 641.588 orang atau meningkat 43,67 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat 446.570 orang.

Semakin bergairahnya masyarakat negeri Kangguru berlibur ke Pulau Dewata berkat anggapan bahwa Bali merupakan "rumah kedua" mereka, selain faktor perekonomian negeri tersebut yang semakin membaik serta didukung situasi keamanan daerah ini yang semakin mantap.

Negeri Kangguru mampu memberikan kontribusi sebesar 24,85 persen dari total wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali yakni 624.195 orang selama triwulan I-2011.

Kondisi tersebut meningkat sebesar 10,70 persen dibandingkan dengan triwulan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya tercatat 563.847 orang.

Gede Suarsa menjelaskan, sepuluh negara terbanyak memasok wisatawan mancanegara ke Bali, selain Australia, adalah China, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, Taiwan, Rusia, Inggris, Singapura Perancis, dan Amerika Serikat.

Dari sepuluh negara terbanyak memasok wisatawan mancanegara ke Bali, enam negara di antaranya mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan empat negara menunjukkan penurunan.

Keenam negara yang masyarakatnya semakin bergairah ke Bali selain Australia adalah Malaysia yang meningkat 45,63 persen dari 27.548 orang menjadi 40.118 orang dan Rusia yang meningkat 25,16 persen dari 21.250 orang menjadi 26.596 orang.

Selain itu juga masyarakat Singapura meningkat 53,88 persen dari 15.062 orang menjadi 23.177 orang, Inggris bertambah 46,35 persen dari 14.081 orang menjadi 20.508 orang dan masyarakat Amerika Serikat naik 32,65 persen dari 14.514 orang menjadi 19.386 orang.

Empat negara yang kunjungan masyarakatnya ke Bali berkurang adalah China sebesar 2,15 persen dari 58.225 menjadi 56.971 orang, Jepang 19,68 persen dari 65.059 orang menjadi 52.253 orang, Taiwan 15,29 persen dari 33.714 orang menjadi 28.558 orang dan Korea Selatan 1,39 persen dari 28.396 orang menjadi 26.002 orang.
(T.I006/E011)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011