Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA) kembali menghadiri Festival Virtual Bangga Mesin Buatan Indonesia (BMBI Fest) 2021.
Festival yang digelar untuk kedua kalinya itu bertujuan memperluas pemasaran, melakukan transaksi bisnis dan memperkuat jaringan Industri Kecil dan Menengah (IKM) peralatan dan permesinan Indonesia.
"Perlahan tapi pasti, kita harus dapat membuat peralatan dan permesinan yang dibutuhkan oleh Industri dengan kualitas yang diharapkan. BMBI Fest juga lahir dengan semangat untuk mendukung kebijakan substitusi impor,” kata Plt Direktur Jenderal IKMA Reni Yanita pada pembukaan acara tersebut yang digelar virtual, Kamis.
Baca juga: Kemenperin pacu daya saing IKM kerajinan, guna menembus pasar ekspor
Reni menyampaikan, acara tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan Blibli.com yang juga mendorong agar IKM permesinan bergabung dalam virtual hub produk IKM permesinan di Blibli dengan nama “Galeri Mesin Lokal”.
Virtual hub tersebut menampung IKM permesinan dengan tujuh kategori produk, yaitu mesin pengolahan makanan dan minuman, mesin industri lainnya, mesin atau alat kesehatan, elektronik atau kelistrikan, alat atau mesin teknologi tinggi, alat atau mesin pertanian dan perikanan, serta alat transportasi.
“Dengan hadirnya Festival Bangga Mesin Buatan Indonesia diharapkan IKM peralatan atau permesinan Indonesia memasuki tren bisnis digital yang berdampak pada perluasan pemasaran dan jaringan IKM melalui teknologi digital,” kata dia.
Executive Vice President of Digital and Automotive Category Blibli Lay Ridwan Gautama mengaku bangga dapat kembali berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian di Festival Bangga Mesin Buatan Indonesia 2021.
Baca juga: Kemenperin : IKM kerajinan punya potensi besar untuk dikembangkan
Berdasarkan riset yang pihaknya lakukan bersama dengan Litbang Kompas dan BCG, disebutkan bahwa 77 persen UMKM di Indonesia mempekerjakan warga lokal, dan 64 persen dari pekerjanya menggantungkan hidup pada UMKM dan IKM.
Dia mengatakan hal tersebut menandakan bahwa UMKM dan IKM dapat memberikan lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
"Karena itu melalui Galeri Mesin Lokal yang secara ekslusif hadir di platform Blibli, harapannya pengusaha IKM mampu memperluas pasar dan daya saing yang pada akhirnya akan memajukan industri nasional," kata Ridwan.
Festival Virtual Bangga Mesin Buatan Indonesia 2021 diselenggarakan selama tiga hari, mulai 9 hingga 11 desember 2021 melalui situs www.bmbifestival.id.
Dalam rangkaian festival virtual tersebut juga dilaksanakan berbagai kegiatan seperti gelar wicara, webinar, sosialisasi, serta diskusi yang memperkaya informasi bagi IKM permesinan terkait kemudahan pembiayaan maupun potensi perluasan pasar.
Kegiatan Pameran BMBIFest diikuti oleh 45 IKM, terdiri dari 15 IKM kategori alat atau mesin pertanian dan perikanan, delapan IKM kategori alat atau mesin teknologi tinggi, dua IKM kategori alat transportasi, lima IKM kategori mesin atau alat kesehatan, 11 IKM kategori mesin industri lainnya, dan empat mesin pengolahan makanan dan minuman.
BMBIFest dibuka untuk umum dan dapat diakses secara gratis dengan terlebih dahulu mendaftar di situs www.bmbifestival.id.
“Kami mengajak semua pihak untuk terus bergerak, tidak hanya di forum ini saja, namun terus berlanjut pada kegiatan-kegiatan lain. Mari kita tunjukkan bahwa produk mesin dalam negeri juga mampu berbicara di Negeri Sendiri,” kata Reni.
Baca juga: Kemenperin beri bimbingan teknis dorong santri berwirausaha
Baca juga: Dirjen IKMA: Ekspor industri kerajinan terus tumbuh, kian kompetitif
Baca juga: Kemenperin dorong IKM Sulsel go digital e-Smart
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021