Kandahar, Afghanistan (ANTARA News/Reuters/AFP) - Sebuah ledakan keras, diikuti dengan tembakan terdengar di dekat kompleks gubernur provinsi Afghanistan selatan, Kandahar, pada Sabtu, kata saksi mata kepada Reuters.

Hal itu tidak segera jelas apa yang menyebabkan ledakan tersebut atau apakah ada korban dari ledakan keras itu.

Pewarta Reuters mengatakan, dia bisa melihat orang-orang bersenjata menembak pada kompleks gubernur di pusat kota Kandahar itu.

Sepekan sebelumnya, satu ledakan bunuh diri terjadi di Afghanistan timur pada Ahad, menewaskan tiga warga sipil dan melukai 11 lainnya, kata Kementerian Dalam Negeri Afghanistan.

Penyerang meledakkan rompi peledaknya di satu kabupaten di provinsi Paktika, di perbatasan dengan Pakistan.

"Akibatnya, tiga warga sipil tewas dan 11 warga sipil lainnya terluka," kata kementerian itu dalam pernyataannya, dan menambahkan bahwa polisi provinsi melancarkan penyelidikan.

Ada lonjakan baru dalam pemboman bunuh diri - sebuah taktik penting Taliban - di Afghanistan bersama dengan IED atau rumah rakitan yang merupakan penyebab utama korban bagi pasukan Afghanistan dan internasional di negara itu.

Sekitar 132.000 petugas pasukan internasional ditempatkan di Afghanistan, dua pertiga dari mereka adalah dari Amerika Serikat, untuk menghadapi para pemberontak Taliban dan lainnya.

Satu penarikan terbatas tentara asing dari tujuh wilayah yang relatif damai dari negara ini akan dimulai pada Juli.

Pasukan Afghanistan menetapkan untuk mengambil tanggung jawab atas meningkatkan keamanan setelah pasukan asing menarik kembali.

Pertempuran terburuk di Afghanistan biasanya datang pada musim semi dan musim panas.

Para gerilyawan Taliban telah mengumumkan ofensif musim semi mereka dimulai pada Minggu.(*)

(Uu.H-AK)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011