Jakarta (ANTARA News) - Mungkin ada benarnya jika ibu kota pindah ke Kalimantan karena ruang hijau di Jakarta sangat terbatas, keterbatasan itu bisa menyebabkan tingginya polusi dan suhu udara yang panas.
"Ruang hijau di Jakarta hanya 8 persen, seharusnya ruang hijau itu mengisi 40 persen dari luas wilayah," kata Gunadi Widjaja, Fengshui Consultant ketika menjadi pembicara dalam diskusi bertema "Gaya Hidup - Total Wellness" di Healing Fest, Jakarta, kemarin.
Gunadi mengatakan fenomena itu akan membuat sirkulasi udara perkotaan tidak lancar dan berdampak pada kesehatan penduduknya seperti masalah pernafasan dan stres. Jika masalah itu sudah menimpa penduduk bagaimana ingin menciptakan ekonomi pembangunan yang kuat dan generasi penerus yang tangguh.
"Jika lingkungan kita saja sudah tidak sehat, bagaimana dengan kehidupan kita," katanya.
Dia juga mengkritisi tata perkotaan Jakarta yang carut marut, dia bermisal ruang hijau di perumahan sudah termakan dengan badan bangunan dan jalan. Hal itu berbeda dengan fenomena di negara maju seperti Singapura dan New York, walaupun penduduknya padat tapi bentuk bangunannya sudah mengarah vertikal (rumah susun) sehingga ada lahan untuk ruang hijau.
"New York memang padat tapi bangunannya vertikal sehingga ada ruang hijau," katanya.
Oleh karena itu, dia mengajak kita untuk menyikapi permasalahan itu dengan menghijaukan dari hal terkecil dulu seperti rumah kita dan meminta pemerintah untuk tegas menggalakan program penghijauan perkotaan.
"Kita yang harus mengerti lingkungan, bukan lingkungan yang mengerti kita," katanya.
Acara itu adalah salah satu rangkaian acara dari Healing Festival yang diselenggarakan oleh sebuah komunitas healing (penyembuhan) Life Begin @40 ! bekerjasama dengan Tirtayu Healing Center menggelar acara "Healing Fest" yang akan dilaksanakan pada Jumat - Minggu (6-8/5).
Acara itu berisikan presentasi, talkshows, pelatihan dan konsultasi tentang segala hal yang berhubungan dengan penyembuhan dan keseimbangan tubuh melalui pendekatan holistik baik dengan metode Timur dan Barat.
Liang Lie, praktisi healing Life Begin @40 ! mengatakan acara itu didasari oleh fenomena pola gaya hidup yang tidak sehat yang diadopsi masyarakat saat ini sehingga acara itu akan bertujuan untuk memberdayakan pola gaya hidup yang sehat.
"Acara ini akan mengajarkan bagaimana cara kita mencegah penyakit sebelum menyerang tubuh kita," katanya.(*)
(Yud/R009)
Pewarta: Yudha Pratama Jaya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011