Jakarta (ANTARA News) - Pesawat maskapai Merpati Nusantara Airlines jenis MA 60 jatuh sekitar pukul 14.00 WIT jatuh di laut dekat Bandara Utarung Kaimana, Papua Barat, dan mengakibatkan 27 penumpang termasuk pilot tewas seketika.

"Ini masih sementara dievakuasi, nanti saya kasih infonya sebentar," kata Kapolres Kaimana, Ajun Komisaris Besar Antonius Wantri Julianto, Sabtu.

Menurut saksi mata, pesawat Merpati MA-60 sempat berputar-putar selama kurang lebih 15 menit di atas langit Kaimana sebelum akhirnya jatuh ke laut. "Kita belum tahu apakah karena cuaca buruk tadi atau bukan, belum ada pemeriksaan," ujarnya.

Saat ini, kata Kapolres, masih dilakukan pencarian korban. Dari seluruh penumpang, 15 ditemukan tewas. "Tim SAR masih melakukan penyisiran," katanya.

Sementara itu, Dirut Merpati Sardjono Jhony mengatakan, pesawat Merpati MA 60 yang jatuh di Teluk Kaimana, Papua, membawa 21 Penumpang dan nasibnya hingga kini belum diketahui.

"Kita sedang kumpulkan data sejam yang lalu. Tim SAR sudah meluncur ke lokasi. Dan kita masih menunggu data dari sana," katanya.

Kapuskom Publik Kemenhub Bambang S Ervan mengatakan pesawat dalam penerbangan dari Sorong itu membawa penumpang yang terdiri dari18 orang dewasa, 2 anak dan 1 bayi. Ketika hendak mendarat di lapangan udara Kaimana, cuaca mendadak menjadi buruk.

"Untuk pilot dan co-pilotnya ada dua, teknisi dua orang. Sedangkan pramugari kita belum tahu," ungkapnya.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011