Solo (ANTARA News) - Untuk pertandingan sepak bola semi final dan grand final kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia, akan digelar tanggal 22 sampai 25 Mei 2011 di stadion Manahan Solo.

"PT Badan Liga Indonesia (BLI) telah mengirimkan surat kepada panitia lokal Persis Solo, dikirimkan melalui faximile, dengan nomor 0559/A-02/BLI-3-1/V/2011, ditandatangani oleh Joko Driyono," kata Ketua Panpel Persis Solo Paulus Haryoto, di Solo, Sabtu.

Berdasarkan surat tersebut Panpel Persis Solo siap menjadi mitra kerja BLI, untuk menyelenggarakan pertandingan partai semi final dan grand final tersebut.

Sesuai manual Liga Indonesia untuk laga semi final yang akan digelar tanggal 22 Mei 2011, akan mempertemukan juara grup A dan juara dua grup B, dan pertandingan tersebut akan dimulai pukul 15.30 WIB.

Untuk pertandingan semi final kedua mempertemukan juara grup B melawan juara dua grup A, pada pukul 19.00 WIB. Sementara untuk perebutan juara tiga dan pertandingan grand final digelar tanggal 25 Mei 2011. Semua pertandingan akan disiarkan oleh salah satu stasiun televisi nasional.

Menyinggung mengenai persiapan stadion Manahan Solo yang akan dijadikan ajang pertandingan tersebut, Paulus mengatakan tidak ada masalah.

"Stadion Manahan Solo itu sering dijadikan ajang pertandingan tingkat nasional maupun internasional. Jadi selalu siap digunakan dan semuanya juga tidak ada persolana," katanya.

Panpel Persis Solo dalam pertandingan ini selain menyiapkan stadion Manahan Solo juga sebagai cadangan stadion Sriwedari, dan untuk latihan di lapangan Kota Barat dan Kartopuran.

Untuk perizinan, Paulus mengatakan panitia lokal akan secepatnya mengurusnya ke Polresta Surakarta. "Kami optimis dari pihak aparat keamanan akan memberikan izin, karena pertandingan ini tidak berpotensi terjadinya kerusuhan antar suporter," katanya.

Untuk tim-tim yang bertanding dalam delapan besar, sebagian besar berasal dari luar pulau Jawa, dan hanya ada dua tim yang berasal dari Jawa, yaitu Persiba Bantul dan Gresik United. "Jika kedua tim ini lolos ke semi final tidak berpotensi menimbulkan kerusuhan, karena suporter kedua tim ini mempunyai hubungan baik".
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011