Washington (ANTARA News) - Aktris AS peraih Oscar Julia Roberts akan bergabung dengan upaya Menteri Luar Negeri Hillary Clinton untuk memperkenalkan 100 juta kompor bersih di seluruh dunia hingga 2020, kata Departemen Luar Negeri AS, Jumat (6/5).

Julia dan diplomat senior AS itu "akan membantu menarik perhatian kepada masalah global yang menewaskan hampir dua juta orang setiap tahun: asap beracun dari kompor yang tidak efisien dan tidak aman", kata Departemen Luar Negeri AS di dalam satu pernyataan, sebagaimana dilaporkan AFP --yang dipantau ANTARA di Jakarta.

Julia akan menjadi duta besar global bagi Aliance for Clean Cookstoves, kemitraan negara-swasta yang dipimpin oleh UN Foundation, yang diluncurkan Hillary pada 21 September di New York di sisi Sidang Majelis Umum PBB.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganggap asap kompor yang kotor sebagai salah satu dari lima bahaya terbesar bagi kesehatan di negara berkembang. Asap itu menewaskan hampir dua juta orang per tahun, dua kali jumlah orang yang meninggal akibat malaria.

"Hampir dua juta orang di seluruh dunia --kebanyakan perempuan dan anak-anak-- meninggal setiap tahun akibat kegiatan yang kita anggap aman: memasak buat keluarga kita," kata Julia Roberts sebagaimana dikutip.

"Saya bangga bekerja sama dengan Menteri (Hillary) Clinton untuk berusaha mengurangi kematian tanpa perasaan yang sebenarnya dapat dicegah dari kondisi masak yang tidak aman di dunia berkembang," kata Julia.

Departemen Luar Negeri AS menyatakan Alliance for Clean Cookstoves adalah kemitraan negara-swasta oleh lebih dari 60 pemerintah, lembaga PBB, perusahaan swasta dan organisasi non-pemerintah.

Gerakan tersebut "dilancarkan guna membantu penghalang pasar yang saat ini menghambat produksi, penggelaran, dan penggunaan kompor bersih di dunia berkembang", katanya.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011