Seoul (ANTARA News) - Korea Selatan akan membangun armada kapal selamnya dengan menambah jumlah kapal dan meningkatkan kemampuan mereka, Kementerian Pertahanan menyatakan Kamis.
Negara itu kini memiliki sembilan kapal tua Kelas-209 yang berbobot 1.295 ton, namun tiga kapal Kelas-214 yang berbobot 1.800 ton baru dibangun dan akan rampung pada 2008, kata kementerian itu, sebagaimana dilaporkan AFP.
Seorang jurubicara kementerian itu menyatakan Korea Selatan sedang mempertimbangkan rencana jangka panjang untuk secara berangsur-angsur mengganti semua kapal selam Kelas-209 buatan Jerman miliknya yang diperolehnya pada dekade 1990-an, namun tidak memberikan perincian lebih jauh.
Suratkabar Chosun mengatakan militer merencanakan akan menambah lagi enam kapal selam Kelas-214 pada 2010, di samping tiga kapal selam yang sedang dibangun.
Chosun mengutip sumber militer mengemukakan keenam kapal selam itu akan operasional pada 2012.
"Jumlah seluruh kapal selam akan meningkat menjadi 18 pada 2020," kata sumber itu,
Harian itu dan kantor berita Yonhap menyatakan militer juga merencanakan akan menyisihkan anggaran senilai 3,5 miliar dolar untuk membuat tiga kapal selam 3.500 ton antara 2010 dan 2022.
Jurubicara Kementerian Pertahanan dengan keras membantah laporan harian Hankook bahwa militer sedang berupaya mengembangkan kapal selam bertenaga nuklir.
"Kami sedang mengkaji konsep kapal selam generasi baru, namun kapal selam tenaga nuklir bukanlah suatu pilihan," katanya. (*)