Pasien rawat inap Wisma Atlet per hari ini tambah tiga orang

Jakarta (ANTARA) - Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Khusus COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, per Kamis, bertambah tiga orang, apabila dibandingkan dengan angka pada satu hari sebelumnya, Rabu (8/12), kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian.

"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif (COVID-19) di Tower 4, 5, 6 dan 7 sebanyak 129 orang, sementara jumlah semula (satu hari sebelumnya) 126 orang. Ada penambahan tiga pasien rawat inap," kata Aris menerangkan perkembangan situasi di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis.

Ia juga menyampaikan terhitung sejak 23 Maret 2020 sampai 9 Desember 2021 jumlah pasien yang dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet sebanyak 129.382 orang.

Dari jumlah itu, 127.609 pasien COVID-19 sembuh dan keluar dari rumah sakit, sementara 1.048 pasien dirujuk ke rumah sakit lain.

Kepala penerangan Kogabwilhan I TNI mencatat pasien meninggal di RS Darurat Wisma Atlet per 9 Desember 2021 ada 596 orang.

Dalam kesempatan yang sama, Aris juga menyampaikan perkembangan situasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.

Jumlah pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang per Kamis, sebanyak 43 orang.

"Pasien rawat inap ada 43 orang, yang di antaranya 22 orang pria dan 21 perempuan. 43 pasien itu seluruhnya terkonfirmasi positif COVID-19," terang Aris sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya.

Kepala penerangan Kogabwilhan I TNI itu mencatat dalam 24 jam terakhir tidak ada penambahan dan pengurangan jumlah pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang.

"Pasien rawat inap per 9 Desember sebanyak 43 orang, semula (satu hari sebelumnya) 43 orang," kata dia menegaskan.

Terhitung sejak 12 April 2020 sampai 9 Desember 2021, RSKI Pulau Galang menerima total 17.474 pasien. Dari jumlah itu, 17.430 pasien telah keluar dari rumah sakit, terang Kolonel Marinir Aris Mudian, Kamis.

RSKI Pulau Galang melaporkan sampai 9 Desember 2021 ada satu pasien wafat akibat COVID-19.