Sumenep, Madura (ANTARA) - Sebanyak 24 wartawan dari berbagai media di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Jenjang Muda pada Kamis-Jumat, 9-10 Desember 2021.
Pembukaan UKW tersebut dilakukan oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi yang diwakili oleh Kepala Diskominfo Kabupaten Sumenep Ferdiansyah Tetrajaya.
UKW diselenggarakan oleh Kangean Energy Indonesia (Ltd) bekerja sama dengan Perum Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA selaku penguji bagi peserta UKW.
Hadir pada acara tersebut Manager Public and Government Affair Kangean Energy Indonesia Hanip Suprapto dan Manager Lembaga Pendidikan ANTARA Primayanti, sedangkan Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir dan GM Layanan Media dan Komunikasi Perum LKBN ANTARA Jaka Sugiyanta hadir secara daring.
Bupati dalam sambutan yang dibacakan oleh Ferdiansyah, antara lain mengingatkan bahwa wartawan wajib memiliki kompetensi yang terstandar dalam melaksanakan tugas profesi.
Bupati juga mengingatkan wartawan jangan hanya menyampaikan pemberitaan yang sensasional, melainkan harus berdasarkan fakta secara aktual, objektif, dan berimbang.
Baca juga: LKBN Antara gelar Uji Kompetensi Wartawan sebagai program TJSL
Baca juga: AJI Indonesia mulai berlakukan UKJ berbasis digital
Ia mengatakan kemerdekaan pers yang dimiliki oleh seluruh insan pers sejak 23 tahun lalu, dan mengakhiri masa kelam kemerdekaan pers selama pemerintahan sebelumnya selama 32 tahun, harus dijalankan secara bertanggung jawab.
Ia mengapresiasi kepada wartawan di Sumenep yang telah bersama-sama Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam berkiprah dalam pembangunan daerah melalui peran dan fungsi sebagai wartawan yang berkualitas.
Sementara itu Akhmad Munir antara lain berharap peserta dapat mengikuti UKW dengan hasil yang baik sehingga setelah mendapat penilaian kompeten, dapat menjalankan fungsi kewartawanan lebih baik, dibandingkan sebelum mengikuti UKW.
Hanip Suprapto menyampaikan bahwa tiga hari sebelum pelaksanaan UKW, calon peserta baru sekitar 10 orang yang mendaftar sehingga penyelenggara sempat bertanya-tanya soal animo wartawan, tetapi bersyukur pada dua hari sebelum pelaksanaan, calon peserta membeludak sehingga penyelenggara hanya membatasi hingga 24 peserta karena harus mengikuti protokol kesehatan.
Ke-24 peserta yang terdaftar adalah M Hariri (TV 9 Nusantara), Wildan Lipu Prasasti (JTV), A Khairul Anwar (Metro TV), Abdul Rahem (MNC Group), Syaiful Anwar (Arek TV), Gita Larasati (Radio Ada FM).
Adi Pranoto (Pojok Kiri), Ainul Anwar (Memorandum), M Sadam Husen (Berita Jatim Pos), Syahid Mujtahidy (Kabar Madura), M Fahrul (Liputan6.com), Rafiqi (Mata Madura).
M Khozen (Maduraupdate.com), Hambali Rasidi (Mata Madura), Miftahol Hendra Efendi (Madurapost.net), Supanji (wartazone.com), Hazmi (Realita.co), Fajrullah (Limadetik.com).
Fathol Alif (Koran Madura), Taufikurrahman (PortalMadura.com), Hasibuddin (Pojoksuramadu.com), Helman (Sorotpublik.com), Hairul Arifin (suarabangsa.co.id), dan Rusdiyono (Mata Madura).
Sementara empat penguji UKW itu adalah AA Ariwibowo, Budi Setiawanto, Chaidar Abdullah, dan Zarkoni Maksum.
Baca juga: Uji kompetensi wartawan untuk cetak SDM unggul
Jamalul Iksan, salah satu pemateri dari Dewan Pers, antara lain menyebutkan bahwa sejauh ini mencapai 18 ribu wartawan yang telah bersertifikat kompeten dari Dewan Pers, sedangkan jumlah media yang telah terverifikasi sebanyak 1.683 media, dan sekitar 15 ribu media sedang mengurus proses verifikasi di Dewan Pers.
Pewarta: Budi Setiawanto
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021