"Ada tiga kelurahan dan empat desa yang terdata terendam banjir," kata Camat Kota Sampang, Suryanto kepada ANTARA, Jumat malam.
Tiga kelurahan yang terendam banjir itu masing-masing Kelurahan Dalpenang, Gunung Sekar dan Kelurahan Rongtengah. Sedangkan empat desa yang tergenang banjing masing-masing Desa Kemuning, Banyumar, Panggung dan Desa Pasean.
Tidak kurang dari seribu rumah warga di tiga kelurahan dan empat desa itu yang kini terendam banjir.
"Perkiraan kami sekitar itu. Kalau angka pastinya belum," kata Camat Suharyanto menjelaskan.
Sementara pemantauan oleh pihak terkait hingga Jumat malam terus dilakukan di masing-masing desa dan kelurahan oleh instansi terkait, seperti Satpol PP, TNI, Dinas Sosial, Tim Tagana polisi dan aparat kecamatan dan desa terus dilakukan.
Pemkab juga membuat dapur umum di dua titik, yakni di kantor Dinas Sosial di Jalan Rajawali dan di kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda).
"Yang di Jalan Rajawali dikoordinir oleh Dinsosnakertrans, sedangkan yang di kantor Bappeda oleh tim Palang Merah Indonesia (PMI)," kata Camat Suharyanto menjelaskan.
Jika, sambung Suharyanto, keberadaan dapur umum masih dirasa kurang, maka pihaknya akan menambah satu lagi di depan pendopo pemkab, yakni di lapangan Wijaya Kusuma, Sampang.
Banjir yang merendam tiga kelurahan dan empat desa di wilayah Kecamatan Kota Sampang ini terjadi sejak Jumat dini hari dan hingga Jumat malam masih berlangsung, bahkan genangan air terpantau cendrung semakin tinggi.
Wartawan ANTARA di Sampang melaporkan, sebagian warga yang rumahnya tergenang banjir ada yang sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman, akan tetapi masih banyak yang memilih bertahan. (ANT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011