"Petugas harus ditambah untuk memperlancar antrean saat kedatangan delegasi KTT ASEAN," kata Mustafa kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat.
Selain itu, ujar dia, pihak pengelola bandara juga harus menambah jumlah pintu akses di jalur imigrasi agar arus keluar masuk penumpang bisa dapat lebih dipercepat.
Menteri BUMN juga secara pribadi telah menghubungi Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar karena Direktorat Imigrasi berada di bawah kemenangan Kemenkumham.
Dalam pembicaraan itu juga dibicarakan agar meja untuk penumpang domestik dapat dikurangi dan meja untuk penumpang luar negeri dapat ditambah.
Kepada pihak bandara, Mustafa juga mengutarakan harapannya dapat melakukan pembenahan dan meningkatkan kerapian bandara.
Sebelumnya, Menteri BUMN di Jakarta, Kamis (5/5), mengatakan, renovasi Bandara Soekarno-Hatta akan mulai dilakukan pada tahun 2012 dan diharapkan proses tersebut dapat selesai pada medio 2014.
Mustafa memaparkan, proses renovasi itu diperkirakan bernilai investasi hingga sekitar Rp10 triliun dengan pendanaan baik dari Bank BUMN maupun kerja sama dengan pihak swasta atau asing.
Ia juga menuturkan, renovasi tersebut rencananya dapat menampung lebih banyak penumpang dari sekarang hanya 22 juta penumpang per tahun hingga menjadi 62 juta penumpang per tahun.
Pemerintah telah menyiapkan dua bandara untuk kedatangan para kepala negara dan rombongan negara-negara ASEAN untuk KTT ASEAN 2011.
Kepala Negara, perwakilan pemerintah negara ASEAN dan rombongan akan tiba melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma.
(M040)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011
