Jakarta (ANTARA News) - Komisi Disiplin PSSI menghukum kiper Persiwa U-21, Dedi Jaya, karena melakukan perbuatan tidak terpuji kepada wasit Maslah Ikhsan usai pertandingan Persiwa U-21 melawan Persela U-21 di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Kamis malam.
Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Hinca Panjaitan kepada di Jakarta, Jumat menyatakan, pihaknya memutuskan sanksi larangan satu kali bermain untuk Dedi Jaya.
"Pemain Persiwa itu tidak akan bisa main di perebutan tempat ketiga. Kalau kejadian itu berlangsung masih dalam waktu pertandingan, maka wasit yang berhak menghukum sang pemain. Tapi kejadian ini berlangsung setelah pertandingan jadi Komdis yang memutuskan perkara itu," katanya.
Dalam pertandingan semifinal ISL U-21 itu, Persela meraih kemenangan atas Persiwa dengan skor 3-2.
Usai pertandingan, terjadi tindakan tak terpuji oleh suporter ketika penjaga gawang Persiwa, Dedi Jaya, memukul wasit Maslah Ikhsan, usai pertandingan berakhir. Puluhan suporter Persiwa yang melihat kejadian tersebut ikut-ikutan mengejar wasit.
Tidak puas menghakimi wasit, suporter Persiwa juga menjarah semua perlengkapan pertandingan yang ada seperti alat pengeras suara, bola, dan papan untuk pergantian pemain.
Sikap tidak terpuji suporter Persiwa dan Dedi tersebut, merupakan buntut dari kartu merah yang dikeluarkan wasit Maslah untuk pemain belakang Persiwa, Hobert Robert pada menit ke-80.
Partai semifinal sebelumnya, Semen Padang U-21 menang 3-1 atas Persisam U-21.
Partai final akan mempertemukan Semen Padang U-21 melawan Persela U-21 di tempat yang sama, pada Minggu (8/4), dan perebutan urutan ketiga antara Persisam kontra Persiwa.
(T009/F005)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011