Djokovic masuk daftar peserta Australian Open

Jakarta (ANTARA) - Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic masuk dalam daftar resmi untuk Australian Open tahun depan, tetapi juara 23 kali Grand Slam Serena Williams tidak ada dalam daftar tersebut.

Djokovic menolak untuk mengungkapkan status vaksinasinya, sementara semua pemain, ofisial, staf dan penonton di turnamen yang akan digelar 17-30 Januari di Melbourne Park itu diwajibkan untuk vaksin COVID-19.

Laporan media lokal, Rabu, dikutip dari Reuters, mengatakan bahwa setiap orang dalam daftar tersebut perlu divaksinasi atau memiliki pengecualian medis. Badan pengatur olahraga tenis di Australia, Tennis Australia, tidak segera membalas permintaan konfirmasi atas aturan itu.

Petenis berusia 34 tahun itu juga masuk dalam tim Serbia untuk Piala ATP, yang akan diadakan di Sydney pada awal Januari, ketika pengumuman tersebut dirilis, Selasa.

Untuk bermain di Sydney tanpa divaksinasi, pemerintah negara bagian harus mengajukan pengecualian untuk Djokovic dan dia harus menjalani karantina 14 hari pada saat kedatangan.

Williams, yang memenangi gelar terakhirnya dari tujuh gelar Australian Open pada 2017, mengalami cedera dan tidak bermain sejak dia tertatih-tatih keluar dari pertandingan putaran pertamanya di Wimbledon pada Juni karena cedera kaki.

Penyelenggara turnamen Craig Tiley bulan lalu mengatakan bahwa petenis Amerika berusia 40 tahun itu, yang membutuhkan satu gelar Grand Slam lagi untuk menyamai rekor 24 gelar yang ditorehkan Margaret Court, akan bermain di Melbourne Park.

Setelah kekalahan semifinal dari Naomi Osaka di Australian Open tahun ini, Williams berhenti sejenak dan meletakkan tangannya di jantungnya saat dia meninggalkan Rod Laver Arena dengan tepuk tangan meriha, kemudian dengan berlinang air mata menghentikan konferensi pers.

Juara 20 kali Grand Slam Roger Federer telah mengkonfirmasi bahwa dia akan melewatkan turnamen tersebut karena dalam masa pemulihan dari operasi lututnya.