Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa, mengatakan bahwa saat ini para pemangku kepentingan di negara-negara anggota ASEAN mulai merancang sistem untuk pemberlakuan ASEAN visa dalam tahun-tahun mendatang.
Berbicara di Kantor Presiden Jakarta, Kamis, usai mendampingi Presiden Yudhoyono bertemu dengan Presiden Myanmar, Thein Sein, Marty mengatakan bahwa prosedur itu diharapkan bisa terwujud pada 2015 mendatang bersamaan dengan terbentuknya komunitas masyarakat ASEAN.
"Tapi, membuat ASEAN visa butuh upaya khusus karena rezim visa setiap negara berbeda," katanya.
Visa ASEAN adalah pemberlakukan sistem dimana pihak ketiga yaitu warga negara di luar ASEAN dapat berkunjung ke semua negara anggota ASEAN hanya dengan satu proses pengurusan visa.
"Itu sama seperti yang berlangsung di Eropa," kata Marty.
Namun demikian, ia mengatakan, masih memerlukan proses yang panjang karena perlu menyesuaikan dengan prosedur pembuatan visa di masing-masing negara ASEAN.
Saat ini proses pembahasan sudah berlangsung dan lebih dari sekedar konsep adalah mengenai bebas visa bagi warga negara-negara anggota ASEAN.
"Antar-negara ASEAN sudah lebih dari konsep, tapi belum utuh, fondasinya bilateral agreement, meski konsepnya keseluruhan ASEAN, namun terdiri bilateral agreement," katanya.
(T.P008*D013/S019)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011