Tapi kalau misalnya yang hadir tokoh prodemokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi, baru saya akan melukisnya"Jakarta (ANTARA News) - Semarak KTT ASEAN ke-18 tidak menular ke para pelukis jalanan di kawasan Pasar Baru, Jakarta.
Dari sejumlah kios pelukis di kawasan itu, tidak satupun didapatkan lukisan bertema KTT ASEAN.
"KTT ASEAN kurang menarik untuk dilukis, makanya tidak ada satupun yang melukisnya," ujar Arif Jamaludin (45) di Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan objek yang dilukis biasanya peristiwa penting seperti kedatangan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama beberapa waktu lalu.
"Ataupun tokoh-tokoh kharismatik dalam maupun luar negeri," katanya.
Menurut Arif, gaung KTT ASEAN tidak sampai ke masyarakat bawah. Ia sendiri hanya mengetahui KTT ASEAN dari baliho dam spanduk di jalanan ibukota.
Pernyataan Arif diamini Aang B (43) yang juga pelukis di situ. Aang mengatakan KTT ASEAN tidak terlalu penting untuk dilukis.
"Tapi kalau misalnya yang hadir tokoh prodemokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi, baru saya akan melukisnya," katanya singkat. (*)
Indriani
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
