dibutuhkan kolaborasi dan kerja sama dengan stakeholder, utamanya DPRD Sumut untuk mendorong dan mendukung agar anggaran yang diusulkan ke kementerian dan DPR dapat disetujui.
Medan (ANTARA) - Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II memerlukan anggaran hingga Rp700 miliar untuk melakukan normalisasi Sungai Belutu dan Padang sebagai upaya mengatasi banjir di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dan Kota Tebing Tinggi.
Kepala BWSS-II, Maman Noprayamin pada rapat bersama Komisi D DPRD Sumut di Medan, Rabu, mengatakan, dibutuhkan kolaborasi dan kerja sama dengan stakeholder, utamanya DPRD Sumut untuk mendorong dan mendukung agar anggaran yang diusulkan ke kementerian dan DPR dapat disetujui.
"Dibutuhkan Rp700 miliar untuk penanganan konstruksi kedua sungai tersebut," katanya.
Baca juga: Legislator: Normalisasi sungai paling efektif kendalikan banjir di DKI
Dalam kesempatan itu Maman menyampaikan permohonan maaf karena sempat tidak hadir pada rapat sebelumnya. Hal itu bukan karena disengaja, tapi karena ada tugas lain terkait banjir yang harus ditangani.
Ia mengatakan sudah hampir sebulan rumah warga di Tebing Tinggi dan Sergai terendam banjir. Kedua sungai yang disampaikan BWSS II perlu segera dinormalisasi.
Baca juga: Sidorjo percepat normalisasi sungai Segoro Tambak
Menanggapi rencana program dan permohonan tersebut, Anggota Komisi D DPRD Sumut, Delpin mengatakan, pihaknya mendukung upaya BWSS-II dalam penanganan banjir tersebut.
"Untuk kepentingan rakyat, kami siap. Kami akan dorong dan dukung ke pak menteri supaya anggaran penanganan banjir ini diprioritaskan", katanya.
Pada akhir rapat BWSS-II berjanji akan selalu berkoordinasi dan berkomunikasi agar berbagai rencana program yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar.
Pewarta: Juraidi dan Andika
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021