"Pemasangan bendera-bendera tersebut telah dilakukan sejak tanggal 1 Mei 2011," kata Drs. Budiantoro, Kepalas Sekolah SMPN 93 Jakarta Pusat kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.
Budiantoro menjamiin bendera-bendera itu akan terus berkibar di sekolahnya selama KTT ASEAN Ke-18 berlangsung.
Sekolah ini menaati surat edaran Suku Dinas Pendidikan Dasar Kota Administrasi Jakarta Pusat yang meminta seluruh sekolah, khususnya SD dan SMP, memasang bendera negara-negara anggota ASEAN dalam rangka program ASEAN "Goes To School", katanya.
"Tidak ada dana-dana khusus yang kami terima dari pihak Dinas Pendidikan. Kami hanya memanfaatkan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) yang sudah ada," tambahnya.
Menurut Heri Wuriyandari, guru di sekolah itu, selain untuk mematuhi permintaan pemerintah, bendera-bendera tersebut dipasang agar siswa memiliki pengetahuan yang cukup soal ASEAN,
Budiantoro menilai, seharusnya bukan hanya bendera yang dipasang, tetapi juga spanduk berisikan informasi singkat mengenai ASEAN atau pesan-pesan penyemangat untuk Indonesia yang sedang menjadi tuan rumah KTT ASEAN kali ini.
"Sayangnya hal ini tidak dapat dilakukan karena tidak tertulis dalam surat edaran," kata Budiantoro. (*)
Cornea
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011