Pemadaman AWS sebabkan situs dan aplikasi perusahaan besar down

Jakarta (ANTARA) - Layanan komputasi awan Amazon Web Services (AWS) pada Selasa (7/12) waktu setempat mengalami pemadaman sehingga berdampak pada kelumpuhan berbagai situs web dan aplikasi besar, termasuk Amazon, Netflix, Disney+, dan Robinhood.

“Banyak layanan telah pulih, namun kami masih bekerja menuju pemulihan penuh di seluruh layanan,” kata Amazon di dasbor statusnya, dikutip dari Reuters pada Rabu.

Layanan lain yang menggunakan AWS, seperti kamera keamanan Ring Amazon, aplikasi mobile banking Chime, dan robot penyedot debu iRobot, juga melaporkan masalah yang serupa melalui halaman media sosial mereka.

Baca juga: Kompetisi semakin sengit, HBO Max pangkas harga

“Netflix yang menjalankan hampir semua infrastrukturnya di AWS tampaknya telah kehilangan 26 persen lalu traffic-nya,” kata kepala analisis internet di perusahaan analitik Kentik, Doug Madory.

AWS merupakan layanan komputasi awan untuk individu, perusahaan, pemerintah, hingga universitas yang disediakan Amazon sejak 2002.

Amazon mengatakan pemadaman itu terkait dengan perangkat jaringan serta antarmuka pemrograman aplikasi (API) yang merupakan seperangkat protokol untuk membangun dan mengintegrasikan perangkat lunak aplikasi.

Downdetector.com menunjukkan lebih dari 24.000 orang telah melaporkan permasalahan gangguan akses ke Amazon, termasuk Prime Video dan layanan lainnya. Pengguna mulai melaporkan masalah sekitar pukul 10:40 ET atau 22.40 WIB pada Selasa waktu setempat.

Menurut situs web peninjau alat ToolTester, Amazon telah mengalami 27 kali pemadaman selama 12 bulan terakhir terkait dengan layanannya.

Pada Juni, situs web seperti Reddit, Amazon, CNN, PayPal, Spotify, Al Jazeera Media Network, dan New York Times juga pernah dilanda pemadaman selama satu jam.