14 nakes yang mayoritas merupakan dokter bedah dan dokter bedah plastik

Tulungagung, Jatim (ANTARA) - RSUD dr. Iskak Tulungagung memberangkatkan tim kemanusiaan yang terdiri dari 14 tenaga medis dan paramedis ke Kabupaten Lumajang untuk membantu penanganan korban awan panas guguran imbas letusan Gunung Semeru pada Sabtu, 4 Desember 2021.

"Mereka yang diberangkatkan ini terdiri dari beberapa bidang. Mulai dari dokter spesialis emergency, dokter spesialis bedah, dokter spesialis bedah plastik, perawat, dan juga apoteker,” kata Kasi Pemasaran dan Informasi RSUD dr Iskak Tulungagung, Mochamad Rifai di Tulungagung, Selasa.

Misi kemanusiaan itu dimandatkan kepada para nakes hanya selang dua hari setelah terjadi bencana awan panas guguran dari kawah Gunung Semeru di sejumlah desa dan kecamatan Kabupaten Lumajang.

Selain bantuan tenaga medis dan para medis, RSUD dr. Iskak Tulungagung juga mengirimkan dua unit mobil ambulans dan satu unit mobil operasional yang dapat digunakan untuk mitigasi di lokasi terdampak.

Baca juga: Pemkab Lumajang siapkan sekolah jadi lokasi pengungsian Semeru

Baca juga: BPBD: 2.970 rumah terdampak awan panas guguran Semeru

Penugasan dokter spesialis emergency hingga spesialis bedah dan kulit ini diputuskan setelah pihak RSUD dr. Iskak menerima informasi bahwa banyak warga yang mengalami luka bakar akibat tersapu awan panas guguran Gunung Semeru yang sampai saat ini tercatat telah menewaskan 14 warga tersebut.

“Untuk sementara waktu kami mengirimkan 14 nakes yang mayoritas merupakan dokter bedah dan dokter bedah plastik sembari melihat perkembangan situasi di lapangan,” ujarnya.

Rifai melanjutkan, selain bantuan tenaga medis dan paramedis, RSUD dr. Iskak juga mengirimkan paket obat-obatan bagi para pengungsi.

Bantuan tenaga medis dan obat-obatan ini diharap dapat membantu para pengungsi yang sedang membutuhkan pertolongan. Utamanya dalam pertolongan medis.

Rifai menambahkan, nantinya jika perkembangan situasi ke depan memerlukan bantuan tambahan dari tenaga medis, maka RSUD dr. Iskak siap untuk mengirimkan tim kedua untuk turut serta dalam penanganan di Lumajang.

“Tidak menutup kemungkinan jika ada bantuan lain yang kurang, kami siap mengirimkan bantuan tenaga maupun obat untuk warga yang terdampak erupsi (awan panas guguran)," ujarnya.

Hingga saat ini para petugas dari BPBD dan pihak terkait terus melakukan evakuasi pada warga yang terdampak.

Baca juga: Kementerian PUPR akan bangun jembatan Gladak Perak Lumajang

Baca juga: Gunung Semeru kembali luncurkan awan panas guguran

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021