Kota Vatikan (ANTARA News) - Umat Nasrani seharusnya berdoa untuk jiwa Osama bin Ladin meskipun ia musuh mereka karena pengampunan adalah ajaran kunci dalam Alkitab, kata kardinal kepada harian Italia dalam wawancara, yang disiarkan pada Rabu.
"Saya telah berdoa untuk jiwa Osama bin Ladin. Kita harus berdoa untuknya sama seperti kita berdoa bagi korban 11 September. Itu yang Yesus ajarkan kepada umat Nasrani," kata kardinal asal Prancis Albert Vanhoye (87 tahun) kepada harian "Il Messaggero", seperti dilaporkan AFP.
"Yesus mewajibkan kita mengampuni musuh kita. `Bapa Kami`, yang kita baca setiap hari, mengatakan itu. Apakah itu tidak mengatakan `Maafkan kesalahan kami, seperti kami memaafkan yang bersalah kepada kami`?" kata Vanhoye.
"Tidak mungkin menerima doa ini sambil berpegang pada dendam dan kebencian terhadap musuh kita," katanya.
Vanhoye, imam Yesuit, menjadi kardinal pada 2006 oleh Paus Benediktus XVI dalam pengakuan atas karya ilmiahnya tentang Alkitab. (B002/M016/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
Mana teroris yg sebenarnya susah di nilai tergantung suka dan benci.
Jangan sok sucilah dirimu juga belum tentu lepas dari kutukan Tuhan.
Lebih baik berdoalah bagi diri sendiri!!!
Ngapai ngurusin teroris,Teroris itu urusan Densus.
Kalau ngomong perang di dunia sana-sini semuanya perang.
Apalagi Indonesia dulu sebelum jadi NKRI,sebagai negara kolonial (negara jajahan bangsa asing) asing bukan hanya barat!
tapi mereka nggak menjajah demi agama,demi awloh demi nabee dsb.
Mereka2 menjajah demi alasan lain.
perang bukan atas nama Tuhan atau agama.
lain dengan jihadnya para teroris,negara sendiri juga di embat
coba ente jawab demi apa Amrozi cs ngebom di tanah air sendiri??
Orang2 kebanyakan itu pada kurang paham betul kata arti mendoakan.
Mend,oakan itu kan untuk orang yg masih hidup di dunia,kalau orang yg sudah mati biarpun didoakan setiap saat,nggak ada manfaatnya,sebab kalau sudah mati itu urusan Tuhan sendiri.
Hidup di dunia ini adalah kesempatan bagi kita untuk beramal baik,bukan sebaliknya.kesempatan korup,sewenang2,bunuhin orang lain,nyusahin orang lain dsb.