Jakarta (ANTARA) - Partai Demokrat mendirikan posko medis di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, untuk memberikan layanan kesehatan bagi warga korban letusan Gunung Semeru.
"Posko medis itu terdiri dari lima dokter, tiga tenaga medis, dan dua tenaga operasional," kata Kepala Badan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat DPP Partai Demokrat, Ali Muhammad Suharli, sebagaimana dikutip dari siaran resmi partai yang diterima di Jakarta, Selasa.
Baca juga: C-130 Hercules kirim 12 ton bantuan bagi korban letusan Gunung Semeru
“Biasanya H+3 hingga H+5 setelah bencana akan muncul kasus-kasus seperti ISPA (infeksi saluran pernapasan atas), diare, dan pneumonia,” kata dia.
Ia menyampaikan tim medis tiba di lokasi bencana, Senin (6/12), dan langsung memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Selasa. “Dari informasi mutakhir yang kami terima, posko medis Partai Demokrat menargetkan melayani kesehatan masyarakat sampai 250 pasien per hari,” sebut dia.
Selain memberi pelayanan kesehatan secara terpusat, posko medis Partai Demokrat juga mendatangi langsung masyarakat.
Baca juga: Polres Garut salurkan bantuan untuk korban letusan Semeru
“Posko yang dibantu tim medis/dokter ini selain melayani warga yang datang, juga melakukan pelayanan dari rumah ke rumah (door-to-door) sehingga posko medis ini menjadi penting sekali apalagi ada kerawanan penyakit setelah 3 hari erupsi Gunung Semeru,” kata dia.
Pendirian tenda medis di Candipuro merupakan tindak lanjut dari instruksi Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sabtu pekan lalu (4/12).
Ia meminta seluruh kader Partai Demokrat, khususnya yang berada di Lumajang dan daerah sekitarnya bergerak cepat membantu rakyat.
Baca juga: Kementerian PUPR akan bangun jembatan Gladak Perak Lumajang
“Sesuai instruksi dari Ketua Umum, Mas AHY, (kami) harus senantiasa memberi dukungan yang konkret kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang terdampak bencana. Untuk itu, kami telah melakukan implementasi dan eksekusi penyaluran berbagai bantuan termasuk pendirian tenda medis,” kata Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.
Gunung Semeru meletus Sabtu minggu lalu (4/12) disertai guguran awan panas dan hujan abu vulkanik.
Akibat letusan itu, lebih dari 50 warga jadi korban luka bakar, puluhan warga meninggal dunia, ribuan rumah rusak, puluhan instalasi listrik terganggu, dan ribuan warga mengungsi.
Baca juga: INKA kirim relawan kesehatan untuk korban letusan Gunung Semeru
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021