Kendari (ANTARA) - Kapal angkutan penumpang dan barang, KM Putra Samudera 01, yang melayari rute Kaleroang, Sulawesi Tengah-Kendari, Sulawesi Tenggara karam di perairan Tanjung Toronipa, Kabupaten Konawe karena dihantam ombak.

Rilis Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Kendari diterima di Kendari, Selasa, menyebutkan KM Putera Samudera 01 yang berlayar di tengah badai mengalami kebocoran akibat dihantam ombak.

Pada pukul 16.20 Wita Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari Haeruddin, pegawai Syahbandar Kendari bahwa pada pukul 16.10 Wita terjadi kecelakaan pelayaran, yakni KM Putra Samudera 01, karam akibat cuaca buruk di sekitar perairan Tanjung Toronipa, Kabupaten Konawe.

Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 16.30 Wita, Tim Rescue KPP Kendari diberangkatkan menuju lokasi kecelakaan dengan menggunakan RIB untuk memberikan bantuan SAR.

Baca juga: TNI AL evakuasi korban KM United di Perairan Pulau Berhala

Jarak lokasi kecelakaan dengan dermaga utama Basarnas Kendari sekitar 10 NM.

Cuaca di sekitar lokasi kecelakaan mendung dengan kecepatan angin 2-15 knots serta ketinggian gelombang 1-2 meter.

Belum ada keterangan resmi dari pihak kompeten mengenai jumlah awak kapal, jumlah penumpang, serta muatan kapal.

Saat melakukan pelayaran dari Pelabuhan Kaleroang, Sulawesi Tengah tujuan Pelabuhan Kendari, Sulawesi Tenggara, KM Putra Samudera 01 dihantam ombak dan kemasukan air di Perairan Tanjung Toronipa.

Baca juga: 2 kapal pengangkut semen-minyak karam di perairan Sabu Raijua
Baca juga: KM Rejeki Indah asal Sibolga karam dihantam badai

Pewarta: Sarjono
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021