Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup menguat seiring pembatalan penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 saat Natal dan Tahun Baru.

IHSG ditutup menguat 55,45 poin atau 0,85 persen ke posisi 6.602,57. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 11,24 poin atau 1,2 persen ke posisi 950,17.

"Dibatalkannya kebijakan PPKM level 3 pada periode Natal dan Tahun baru menjadi katalis positif bagi IHSG hari ini," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Selasa.

Katalis positif lainnya yaitu menguatnya indeks di bursa Wall Street seiring dengan meredanya kekhawatiran investor terhadap varian baru Omicron dan juga menguatnya harga komoditas minyak mentah, CPO, dan tembaga.

Dibuka menguat, IHSG terus berada di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah berada di teritori positif hingga penutupan bursa saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor terkoreksi dimana sektor teknologi turun paling dalam yaitu minus 0,56 persen, diikuti sektor energi dan sektor infrastruktur masing-masing minus 0,2 persen dan minus 0,09 persen.

Sedangkan delapan sektor meningkat dimana sektor transportasi & logistik naik paling tinggi yaitu 2,44 persen, diikuti sektor perindustrian dan sektor barang konsumen non primer masing-masing 2,43 persen dan 1,53 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau "net foreign sell" di seluruh pasar sebesar Rp57,53 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.418.991 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 25,84 miliar lembar saham senilai Rp14,13 triliun. Sebanyak 271 saham naik, 251 saham menurun, dan 148 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 528,23 poin atau 1,89 persen ke 28.455,6, indeks Hang Seng naik 634,28 poin atau 2,72 persen ke 23.983,66, dan indeks Straits Times meningkat 18,34 atau 0,59 persen ke 3.134,66.

Baca juga: Rupiah menguat ditopang meredanya Omicron dan pembatalan PPKM
Baca juga: Saham China berakhir menguat ditopang pelonggaran moneter bank sentral
Baca juga: Saham Jepang ditutup melonjak, Nikkei catat kenaikan tertinggi 1 bulan

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021