Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan melalui Baznas Bazis menyalurkan bantuan biaya pendidikan dalam bentuk buku tabungan bagi 770 mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di wilayah tersebut dengan nominal Rp1,5 juta per orang.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Jakarta Selatan Sayid Ali mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan program beasiswa dari Baznas Bazis kepada warga Jakarta Selatan untuk meringankan beban biaya pendidikan para mahasiswa.
Baca juga: Bank DKI salurkan bantuan pendidikan senilai Rp13,47 miliar
"Nominal per bulannya Rp500 ribu, jadi kita bayar langsung ke rekening mereka ini per tiga bulan. Hari ini pembagian rekeningnya saja, nanti mereka yang ambil di Bank," kata Sayid Ali saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Selasa.
Menurut dia, bantuan rutin ini dapat terlaksana berkat sumbangan dari masyarakat sehingga nominal biaya pendidikan yang diberikan bertambah dibanding tahun sebelumnya.
Sementara itu, Koordinator Baznas Bazis Jakarta Selatan Yasdar mengatakan bahwa penyaluran bantuan biaya pendidikan ini telah berlangsung sejak tiga tahun terakhir.
Baca juga: Anies serahkan beasiswa anak yatim piatu akibat COVID-19
Hal ini dilakukan guna mencetak ribuan sarjana baru di Ibu Kota untuk mampu bersaing dan memberikan dampak bagi kondisi di tengah masyarakat.
"Tahun ini kami menerima 770 mahasiswa dari semester I-VII . Kalau semester VIII dia sudah tidak menerima lagi, jadi maksimal mahasiswa semester VII," ujar Yasdar.
Adapun kriteria penerima bantuan ini adalah mahasiswa menengah ke bawah dan merupakan warga Jakarta Selatan.
"Kami berikan melalui Bank DKI Syariah. Jadi hari ini penyaluran rekening tabungan ada nominalnya Rp1.5 juta kami berikan per triwulan," ungkap dia.
Baca juga: UP berikan beasiswa mahasiswa berprestasi bidang sosial kemasyarakatan
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021