Jakarta (ANTARA) - Pebalap muda Avila Bahar siap naik kelas usai tampil dominan pada Indonesian Sentul Series Of Motorsport (ISSOM) 2021 dan dinobatkan sebagai juara nasional kelas 1500 ITCR Rising Star.

“Terima kasih buat semua. Saya puas banget dengan hasil ini. Tahun depan, siap ke Seeded A,” kata Avila Bahar dalam keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Selasa.

Selama turun balapan, yang dipusatkan di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, pebalap berusia 19 tahun yang memperkuat tim Honda Racing Indonesia ini menguasai posisi puncak dalam enam seri balapan yang digelar.

Predikat juara nasional kelas kelas 1500 ITCR Rising Star bahkan mampu disandang oleh putra dari juara nasional delapan kali Alvin Bahar pada seri kelima. Dengan demikian, pada balapan penutup, mahasiswa Universitas Indonesia itu tampil tanpa beban.

Khusus balapan seri enam di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/12), Avila Bahar membuat kejutan dengan meraih kemenangan sempurna sejak sesi latihan resmi, kualifikasi hingga balapan akhir.

Baca juga: Avila Bahar bertekad tutup musim balap ISSOM 2021 dengan kemenangan
Baca juga: Victor Herryanto tampil sempurna di balapan ISSOM tahun pertamanya

Pada sesi latihan yang digelar Sabtu (4/12), Avila jadi yang tercepat sekaligus memperpanjang rekor pribadinya menjadi 1.53.09 detik, sementara kompetitor lain hanya mencatat waktu 1.54 atau 1.55 sekian.

Kencangnya Honda Jazz Avila kembali ditunjukkan di sesi kualifikasi dengan menjadi yang tercepat. Di antara sejumlah pebalap tercepat, diambil lima pebalap dengan waktu terbaik untuk berebut superpole, dan Alvin mampu menjadi yang terbaik.

Pada balapan Minggu (5/12), Avila Bahar kembali tak tertahankan. Ia tampil sempurna tanpa terkejar. Sampai tiga kali safety car masuk, Avila tetap memimpin jauh di depan. Ia pun finis pertama, sekaligus resmi menjadi juara nasional kelas 1500 ITCR Rising Star 2021.

Prestasinya semakin sempurna karena Avila juga mencatat fastest lap di putaran terakhir itu dengan waktu 2.01.462 detik. Sementara rata-rata pebalap senior, seperti Fitra Eri, Rio SB atau Avan Abdullah, hanya mencatat waktu 2.02 hingga 2.06 sekian.

“Sebuah prestasi gemilang sepanjang 2021, bahkan di putaran terakhir ia mencatat pencapaian sempurna. Saya puas dengan apa yang ia capai. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi,” kata Direktur Tim Honda Racing Indonesia sekaligus sang ayah Avila, Alvin Bahar.

Baca juga: Alvin Bahar berpeluang rebut predikat juara nasional kesembilan kali
Baca juga: Alvin Bahar siap pertahankan pimpinan klasemen ISSOM 2021
Baca juga: Bapak anak Alvin-Avila Bahar awali ISSOM 2021 dengan kemenangan

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021