Denpasar (ANTARA News) - Sejumlah awak USS Guardian McM 5, kapal perang khusus penjinak ranjau milik Amerika Serikat, datang menemui Wali Kota Denpasar IB Rai D Mantra di Balai Kota Denpasar, Bali, Selasa.
Rombongan tamu yang dipimpin Timothy R Carter itu, tampak didampingi Adrian Jansen, Atase AL Kedutaan Besar Amerika untuk Indonesia di Jakarta dan Pasintel Lanal Denpasar Mayor Laut Jatiar Sinaga.
Awak USS Guardian McM 5 bertemu wali kota setelah pagi hari sebelumnya merapat di Pelabuhan Benoa Denpasar, untuk serangkaian misi kerja sama latihan dan mempererat persahabatan dengan TNI Angkatan Laut.
"Hari ini tepat pukul 09.00 Wita, kita kedatangan kapal US Navi yang sudah lama ingin singgah ke sini, dan baru hari ini kesampaian bisa tiba di Bali," ujar Komandan Pangkalan Laut Denpasar Kolonel Laut (P) Wayan Suarjaya seusai menyambut kedatangan USS Guardian dengan menghadirkan tarian tradisional Bali.
Suarjaya mengatakan, kedatangan kapal tersebut antara lain untuk menjalin kerja sama dan mempererat persaudaraan antara TNI AL dengan US Navy.
"Salah satunya untuk mempererat persaudaraan TNI AL dengan US Navy. Oleh karena itu, nanti akan dilaksanakan kegiatan olahraga bersama. Ke depannya, akan lebih banyak lagi kapal-kapal negara lain yang akan singgah ke Bali," ujar Suarjaya.
Mewakili seluruh awak kapal yang dikomandani Leutnant Comander KR Brown itu, Adrian Jansen mengatakan bahwa awak kapal perang Amerika Serikat tersebut sangat merasa senang bisa berkunjung ke Bali, khususnya ke Denpasar.
Untuk meningkatkan kerja sama, kata dia, pihaknya siap mempromosikan keindahan dan aneka budaya yang dimiliki Kota Denpasar di Amerika.
Adrian Jansen mengungkapkan, kapal perang USS Guardian memiliki bobot 1.345 ton dengan panjang 67,2 meter dan lebar 5,3 meter.
Kapal tersebut memiliki pangkalan di tiga negara besar seperti Jepang, Korea Selatan dan Jerman, dan pelayaran kali ini merupakan serangkaian lawatan yang dimulai dari Singapura lalu menuju Makassar dan dilanjutkan ke Dili, Timor Leste.
Dari Dili kapal menuju Darwin, Australia dan setelah menempuh perjalanan selama empat hari dari Darwin, kapal tiba Pelabuhan Benoa Denpasar.
Adrian Jansen menyebutkan, Bali bukanlah tujuan yang terakhir, sebab awak kapal masih ada misi "join training" di Surabaya, Jawa Timur.
Menurut Adrian Jansen, USS Guardian yang membawa 20 perwira dan 86 ABK, akan berada selama enam hari di Denpasar.
Adrian Jansen mengatakan, selama berada di ibu kota Provinsi Bali itu, pihaknya akan melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah guna menularkan pengetahuan tentang kemaritiman atau kelautan.
Ia yang bertugas di Kedutaan AS di Jakarta mengharapkan ke depannya kerja sama saling mengunjungi bisa dilaksanakan untuk mempromosikan daerah masing-masing.
Wali Kota Rai Mantra di hadapan tamunya mengatakan, kunjungan angkatan perang AS ke Denpasar merupakan suatu kehormatan. Ke depannya, hubungan yang telah berlangsung baik ini terus dapat ditingkatkan dengan saling mempromosikan tempat wisata di masing-masing daerah.
"Walaupun kunjungan para awak Angkatan Laut Amerika ke Denpasar tergolong singkat, namun kami harapkan dapat dijadikan sebagai ajang promosi pariwisata Bali, khususnya Denpasar," ujar Rai Mantra.(*)
(T.P004/Z003)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011