Tegal (ANTARA News) - Pasukan Detasemen Khusus 88 Markas Besar Polri telah mengamankan sejumlah barang berupa buku panduan agama Islam yang diduga milik tiga anggota jaringan pelaku bom Cirebon, di pasar malam Desa Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa.
Sejumlah barang bukti tersebut langsung dibawa Densus 88 ke Markas Besar Polri dengan menggunakan mobil Kijang warna silver.
Hingga saat ini, belum ada sumber dari Kepolisian Resor Tegal yang bersedia memberikan keterangan terkait dengan penangkapan tiga pedagang di stand pasar malam Desa Pangkah, Kabupaten Tegal tersebut.
Herman, seorang saksi mengatakan belum mengetahui jelas siapa saja dari tiga orang yang ditangkap oleh Densus 88 itu.
"Namun, hanya satu orang yang saya ketahui, yaitu bernama Ipin. Dia penjual sandal di pasar malam dan saat ditangkap Densus 88, Ipin sedang berada di kios pakaian," katanya.
Ia mengatakan dirinya dan Khotimah istrinya melihat langsung saat Densus 88 melakukan penangkapan terhadap tiga pedagang di pasar malam Desa Pangkah itu.
Bahkan, katanya, istrinya sempat menjerit saat melihat tiga pedagang ditangkap oleh sejumlah polisi berpakaian preman dan dilengkapi dengan senjata api.
"Saat penangkapan, salah seorang polisi sempat menujukan lencana dan berdalih jika tiga pedagang yang ditangkap itu merupakan kawanan perampok," katanya.
(ANT)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011