Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Senin, mengatakan sekitar dua pekan lalu, Tanjungpinang sempat nol kasus aktif COVID-19, namun hanya bertahan sehari.
"Dalam dua hari ini ada dua warga Tanjungpinang yang sembuh dari COVID-19," katanya, yang juga mantan Kepala Dinas Kesehatan Kepri.
Tjetjep mengemukakan Tanjungpinang menyusul Kabupaten Lingga, Natuna, Kepulauan Anambas, dan Bintan, yang lebih dahulu nol kasus aktif COVID-19.
Baca juga: Satgas: Tidak ada penambahan pasien COVID-19 di Kepri selama 3 hari
Baca juga: Satgas COVID-19 Kepri: Kabupaten Natuna susul Lingga jadi zona hijau
Sementara total kasus aktif di Kepri tinggal 6 orang, yang tersebar di Kota Batam 5 orang dan Kabupaten Karimun satu orang.
Satgas Penanganan COVID-19 menetapkan Kabupaten Lingga dan Natuna sebagai zona hijau, sedangkan lima kabupaten dan kota lainnya di Kepri masih berstatus sebagai zona kuning atau risiko penularan rendah.
"Daerah lainnya seperti Bintan dan Anambas potensial ditetapkan sebagai zona hijau jika dalam empat pekan bertahan nol kasus aktif," ujarnya.
Tjetjep mengungkapkan total pasien COVID-19 di Kepri sejak pandemi sampai sekarang mencapai 53.879 orang, tersebar di Batam 25.928 orang, Tanjungpinang 10.230 orang, Bintan 5.583 orang, Karimun 5.487 orang, Anambas 1.846 orang, Lingga 2.310 orang, dan Natuna 2.495 orang.
Total jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 sejak pandemi mencapai 52.114 orang, tersebar di Batam 25.081 orang, Tanjungpinang 9.828 orang, Bintan 5.403 orang, Karimun 5.325 orang, Anambas 1.799 orang, Lingga 2.225 orang, dan Natuna 2.453 orang.
Total jumlah pasien yang meninggal dunia sejak pandemi COVID-19 sebanyak 1.759 orang, tersebar di Batam 842 orang, Tanjungpinang 402 orang, Bintan 180 orang, Karimun 161 orang, Anambas 47 orang, Lingga 85 orang, dan Natuna 42 orang.*
Baca juga: Satgas Penanganan COVID-19 Kepri antisipasi Omicron
Baca juga: Satgas: Seluruh kabupaten di Kepri nihil kasus aktif COVID-19
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
