Bengkulu (ANTARANews) - Tim SAR yang dikomandoi Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bengkulu melanjutkan pencarian dua nelayan yang hilang akibat tabrakan antara KM Rembulan dengan kapal tanker di perairan Bengkulu.
"Siang ini kami melanjutkan pencarian dua anak buah KM Rembulan menggunakan KAL Enggano," kata Lettu Laut (P) Nano Harsono di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan pencarian ABK hilang kembali dilakukan dengan menyisir lokasi tabrakan di sekitar pantai Kuala Mati di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma sekitar 12 mil dari Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.
Dua ABK yang dinyatakan hilang tersebut yakni atas nama Rusman Tambunan dan Doni Pasaribu.
Keduanya bersama tiga rekannya yang lain mengalami nasib nahas saat berlabuh di perairan Kuala Mati untuk mencari ikan pada Minggu (1/5) subuh.
Saat menunggui jaring yang ditebar di sekitar perairan tersebut pada pukul 4.00 WIB sebuah kapal yang diduga jenis tanker atau kargo yang melaju dari arah selatan tiba-tiba menabrak kapal mereka hingga pecah dan tenggelam.
Nano yang memimpin pencarian dua ABK tersebut mengatakan pencarian pada hari pertama, Senin (2/5) dilakukan hingga 15 mil dari TKP.
Penyisiran perairan hingga 15 mil laut dilakukan sesuai dengan perputaran arus laut yang diprediksi membawa dua ABK hilang tersebut.
"Kami menyisir hingga 15 mil ke arah Bengkulu Selatan mengikuti perputaran arus, tapi belum menemukan tanda-tanda keberadaan mereka," tambahnya.
Sementara itu tiga ABK KM Rembulan yang selamat tengah menjalani perawatan di RSUD M Yunus.
Dua diantaranya harus mendapat perawatan serius karena terlalu banyak menelan air laut.
Lanal Bengkulu sudah berkoordinasi dengan kepolian untuk melakukan penyelidikan penyebab terjadinya tabrakan dan masih melakukan pencarian terhadap kapal yang menabrak tersebut.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011