Jakarta (ANTARA) - Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Yusmada Faizal menekankan seluruh kontraktor yang membangun sumur resapan (drainase vertikal) harus memperhatikan kenyamanan dan keamanan masyarakat sebagai pengguna jalan.
"Saya selaku pengguna anggaran, telah memanggil, memberikan teguran dan meminta mereka dalam waktu secepatnya melakukan perbaikan dan penyempurnaan secara benar konstruksi drainase vertikal agar dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan yang diharapkan masyarakat," kata Yusmada di Jakarta, Senin.
Baca juga: DKI tegur 29 kontraktor untuk perbaiki sumur resapan
Bahkan, kata Yusmada, pihaknya telah meminta kontraktor sumur resapan untuk meninjau perbaikan drainase vertikal di Jalan Lebak Bulus III, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (5/12).
Yusmada mencontohkan konstruksi penutup pada drainase vertikal di Jalan Lebak Bulus III yang kurang sempurna, sehingga mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
"Drainase vertikal ini sudah terbangun, kemarin itu konstruksi tutupnya kurang sempurna, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan pengguna jalan," ujar Yusmada.
Karena itu, Yusmada meminta seluruh kontraktor membangun sumur resapan dengan memperhatikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan.
Yusmada juga menegaskan kontraktor harus memastikan drainase vertikal juga berfungsi sesuai dengan kebutuhan, harus ada tangkapan air (water trap) yang akan terhubung langsung ke drainase vertikal.
"Itu yang kita minta ke kontraktor untuk menyempurnakan kegiatan ini," katanya.
Baca juga: Kemarin, Barcelona-Real Madrid hingga kegiatan Menwa UPN dihentikan
Yusmada juga memperingatkan seluruh rekanan dan kontraktor di wilayah Pemprov DKI Jakarta untuk mengerjakan semua proyek dengan sebaik mungkin, baik dari segi perencanaan hingga eksekusi, sehingga, hasil yang diperoleh dapat secara langsung dirasakan masyarakat.
Pemprov DKI menunjuk 29 perusahaan rekanan untuk mengerjakan sumur resapan guna mengantisipasi banjir di wilayah Jakarta.
Diketahui, 29 perusahaan yang menjadi rekanan Pemprov DKI Jakarta untuk membangun drainase vertikal, yakni:
1. PT. Elbara Perkasa
2. PT. Karya Kamefada Wijaya Indonesia
3. PT. Djasipa Mitra Perkasa
4. PT. Arvirotech Kontruksi Indonesia
5. CV. Mitra Teknikindo
6. PT. SCG Pipe and Precast dan PT. Varas Ratubadis Prambanan (KSO)
7. PT. Jaya Beton Indonesan
Baca juga: Anies instruksikan OPD evaluasi pekerjaan kontraktor sumur resapan
8. PT. Varas Ratubadis Prambanan
9. PT. Arimbi Putri Jaya
10. PT. Bachtiar Marpa Prima
11. PT. Tangan Pembangun Nusantara
12. PT. Sultan Perdana Raditya
13. PT. Mulia Graha Parulian
14. PT. Multi Gapura Pembangunan Semesta
15. PT. Dovlen Seventy
16. PT. Abadi Karya Napitu
17. PT. Nikita Sari Jaya
18. PT. Djasipa Mitra Perkasa
19. PT. Tri Putra Karya
20. PT. Adhimix PCI Indonesia
21. PT. Wijaya Karya Beton
22. PT. Inovasi Pro Filter Indonesia
Baca juga: Drainase vertikal dinilai mampu atasi banjir di DKI
23. CV. Sroja Inti Persada
24. PT. Mandiri Alam Barokah
25. PT. Duta Kreasi Indah
26. PT. Iccaputri Sildos
27. PT. Duta Sarana Perkasa
28. PT. Sinar Timur Dayacipta
29. PT. Hakaaston.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021