Banyak warga dari luar desa datang hanya untuk menonton
Lumajang (ANTARA) - Aparat kepolisian masih berjaga-jaga di titik-titik yang menjadi akses menuju dusun terdampak guguran awan panas akibat letusan Gunung Semeru.
Pantauan ANTARA di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Senin, polisi dari Satuan Sabhara Polda Jatim berjaga untuk menghalau warga yang nekat menuju akses ke sungai aliran lahar dingin.
“Banyak warga dari luar desa datang hanya untuk menonton. Makanya kami minta putar balik,” kata salah seorang anggota kepolisian yang sedang bertugas jaga.
Selain polisi, terlihat juga beberapa anggota TNI AD yang tampak melihat-lihat situasi di beberapa pintu keluar masuk mengarah ke jalan utama.
Salah seorang warga Desa Sumberwuluh, Iwan, menyambut baik langkah petugas untuk membatasi akses masyarakat agar tidak mendekat ke titik terdampak.
“Situasi belum aman betul dan petugas masih bekerja untuk melakukan evakuasi. Kalau tidak dijaga khawatir lebih banyak bukan warga sini yang masuk. Apalagi masih rawan dengan cuaca yang setiap hari hujan,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Surabaya I Wayan Suyatna mengimbau kepada warga agar mematuhi larangan mendekat ke lokasi terdampak bencana.
“Kami harap masyarakat yang mendekat segera bergeser karena membahayakan. Kami saja petugas bekerja mengutamakan faktor keselamatan, apalagi mereka,” tutur dia.
Baca juga: Kementerian ESDMterjunkanTim Inspektur Ketenagalistrikan ke Semeru
Baca juga: Vulkanolog: Volume kubah memungkinkan prediksi jarak letusan Semeru
Baca juga: Kapolri pantau langsung penanggulangan letusan Gunung Semeru
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021