Beijing (ANTARA) - Saham-saham China ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin, menghapus keuntungan sesi pagi ketika Perdana Menteri Li Keqiang mengatakan akan memotong rasio persyaratan cadangan modal bank untuk meningkatkan dukungan bagi ekonomi riil, terutama perusahaan kecil dan mikro, guna memastikan operasi ekonomi yang stabil dan sehat.
Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai merosot 0,50 persen menjadi menetap di 3.589,31 poin setelah terangkat 0,40 persen di sesi pagi, sedangkan Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China berakhir 0,93 persen lebih rendah menjadi 14,752,96 poin.
Nilai transaksi gabungan saham yang dicakup oleh kedua indeks tersebut mencapai 1,2 triliun yuan (sekitar 188,38 miliar dolar AS), naik dari 1,14 triliun yuan pada hari perdagangan sebelumnya.
Saham-saham yang terkait dengan ekstraksi minyak dan gas alam, kehutanan dan pendidikan memimpin kerugian, sementara saham-saham di sektor yang terkait dengan olahraga mencatat kinerja yang kuat, melawan tren penurunan.
Sementara itu, Indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, berakhir anjlok 2,09 persen menjadi menetap pada 3.405,93 poin.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021