Garut (ANTARA News) - Jalan Cihurip yang menghubungkan jalan raya menuju Kota Garut, Jawa Barat, amblas pada Senin siang sehingga penduduk di tiga desa di Kecamatan Cihurip maupun kendaraan tidak dapat melintas.
Camat Cihurip Teten Sundara saat dihubungi Senin malam mengatakan bahwa amblasnya jalan yang menghubungkan jalan raya itu akibat hujan deras yang setiap hari mengguyur.
Jalan amblas sepanjang enam meter, lebar empat meter dan kedalaman sekitar enam meter di Kampung Sawah Tengah, Desa Jayamukti itu, kata Teten sebelumnya sudah terlihat longsoran kecil.
Curah hujan yang cukup tinggi, kata Teten salah satu penyebab tanah di pinggiran jalan kabupaten itu terus terkikis hingga akhirnya amblas.
"Sempat terjadi longsor kecil, tapi karena hujan deras sejak Minggu (1/5) kemarin sampai sekarang juga masih hujan, jalan jadinya longsor atau amblas kebawah," kata Teten.
Satu-satunya akses jalan aspal kasar yang digunakan penduduk Kecamatan Cihurip itu, menurut Teten apabila tidak segera diperbaiki tentunya penduduk berjumlah delapan ribuan orang di tiga desa terancam terisolir.
Agar jalan bisa dilewati oleh penduduk di tiga desa, kata Teten masyarakat dibantu aparat kecamatan, TNI dan Polri beberapa jam setelah jalan amblas melakukan upaya perbaikan sehingga warga dapat melintasi jalan tersebut.
Perbaikan dengan memasang bambu dan kayu didataran tanah jalan amblas itu, kata Teten merupakan tindakan sementara yang hanya dapat dilintasi kendaraan roda dua.
Kendaraan roda empat dilarang melintas karena akan mengancam keselamatan.
"Tadi memang tidak bisa dilewati motor, tapi sekarang sudah bisa, setidaknya warga dapat mengakses jalan menuju Garut maupun sebaliknya," kata Teten menambahkan agar warga tetap waspada jika melintasi jalan amblas tersebut.
(ANTARA/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011