Jakarta (ANTARA News) - CIDEV (The Centre for Indonesia Development Review) adalah sebuah lembaga kajian nirlaba secara resmi berdiri di Jakarta, Senin, dimaksudkan memberikan masukan pemikiran kepada pemerintah dalam menyukseskan pembangunan nasional, kata Ketua CIDEV Muhammad Rifai Darus.

"Sebagai lembaga yang dibentuk oleh anak muda, seluruh staf dan eksponen lembaga ini berusia di bawah 40 tahun," kata Rifai Darus yang juga wakil ketum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) itu.

Menurut dia, ide dan gagasan pembentukan lembaga ini didasari oleh keinginan untuk turut terlibat dalam proses mengawal dan mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara ke arah pembangunan yang lebih baik dalam kerangka demokrasi dan partisipasif.

Untuk mempercepat proses tersebut, katanya, CIDEV bekerja di bidang studi tentang kebijakan dan arah pembangunan, penerbitan buku dan jurnal, serta melakukan kerja-kerja penguatan jaringan antar kelompok muda dan elemen masyarakat sipil Indonesia.

Rifai Darus mengharapkan agar cita-cita pendiri bangsa Indonesia, dapat melihat tentang kebangkitan negeri di tengah ancaman global dan kerapuhan sosial. "Ikhtiar dan keyakinan kami adalah semangat yang terus berkobar untuk menatap kejayaan bangsa Indonesia," ujarnya.

Dia juga menyatakan, hasil kajian CIDEV mengusulkan menjelang suksesi politik 2014, bahwa konsolidasi dan penguatan kapasitas kepemudaan perlu disusun terencana dan lebih sistematis.

"Usulan CIDEV, dan kini tengah digodok oleh dewan pakar adalah menjaring calon-calon pemimpin bangsa di luar mekanisme partai politik," katanya.

Rifai Darus menambahkan, mengingat parpol sendiri masih punya pekerjaan besar, yaitu mengikis mentalitas oligarkhi partai, namun institusi negara dan pemimpin ormas dapat memetik hasil studi dan mekanisme yang akan dilakukan oleh CIDEV.(*)
(R009/K004)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011