Overseas Private Investment corporation (OPIC)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan membuka Konferensi Investasi Internasional Overseas Private Investment Corporation (OPIC) ketujuh, dengan tema: "Access to Opportunity in Southeast Asia" pada 4 Mei 2011, di Jakarta.
Selain itu, siaran pers Kedutaan Besar AS di Jakarta, Senin, menyebutkan, Duta Besar AS Indonesia Scot Marciel, serta Presiden dan CEO OPIC Elizabeth Littlefield akan juga menyampaikan kata-kata sambutan mereka.
Presiden AS Barack Obama telah menyampaikan rencana Konferensi OPIC ini dalam kunjungannya ke Indonesia pada bulan November 2010.
Saat itu, Obama menyatakan bahwa konferensi ini akan "menyoroti kesempatan-kesempatan baru untuk kemitraaan baik di Indonesia maupun seluruh kawasan ini."
Konferensi ini akan digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada tanggal 3-5 Mei 2011.
Seperti keenam konferensi tahunan OPIC sebelumnya, konferensi di Indonesia akan mempertemukan investor-investor AS dengan para investor, lembaga keuangan, manejer private equity, mitra-mitra serta pejabat-pejabat pemerintah lokal.
Sesi-sesi konferensi akan difokuskan pada akses untuk investasi dan perdagangan di bidang keuangan, private equity, infrastuktur, pariwisata dan kewirausahaan, dengan penekanan khusus pada sektor energi dan teknologi ramah lingkungan.
Lebih dari 200 peserta yang terdiri dari perwakilan-perwakilan dari komunitas Bisnis di Amerika dan Asia Tenggara, para investor regional terkemuka dan Pemerintah Amerika Serikat akan mengikuti konferensi sepanjang tiga hari ini.
Para peserta meliputi perusahaan-perusahaan AS, baik yang besar hingga kecil, yang sedang mencari mitra-mitra untuk ekspansi ke Asia ataupun berkerjasama di bidang private equity dan debt financing.
Selain itu konferensi ini juga dihadiri oleh perusahaan-perusahaan dari Asia Tenggara yang berusaha mencari mitra ataupun permodalan dari AS dan juga lembaga-lembaga keuangan AS dan Asia
Tenggara yang menawarkan investasi dan trade financing pada calon-calon investor.
(ANTARA/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011