Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPP Partai Hanura, Yuddy Chrisnandi, mengatakan bahwa berita kematian Osama bin Laden akan memotivasi aparat intelijen dan Polri untuk meningkatkan upaya perburuan terorisme di Indonesia.
"Masyarakat tidak perlu kaget bila nanti ada operasi pencarian teroris akan semakin gencar dilakukan. Ini sebagai sesuatu yang lumrah dan kita harus memberikan dukungan demi keamanan bersama," kata Yuddy melalui siaran pers yang dikirim kepada ANTARA, di Jakarta, Senin.
Menurut dia, pengumuman tewasnya Osama bin Laden yang langsung disampaikan Presiden AS, Barrack Obama tentu harus dimaknai sebagai kemenangan operasi perang AS melawan terorisme dunia, dimana Osama adalah simbol pemimpin terorisme dunia.
"Investigasi intelijen dan forensik CIA tentu telah memastikan kebenaran serangan operasi yang menewaskan Osama sudah dipertimbangkan dengan matang dan akurat oleh Gedung Putih, sehingga Presiden Obama mengumumkannya sendiri," tuturya.
Sementara itu, Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komjen Pol Nanan Soekarna berharap pengumuman pemerintah Amerika Serikat tentang kematian Osama bin Laden bisa menghilangkan terorisme di Indonesia.
"Mudah-mudahan lah, dengan demikian tidak ada terorsime," katanya setelah mengikuti rapat di kompleks Sekretariat Negara, Jakarta, Senin.
Nanan juga berharap, berita kematian Osama akan meningkatkan keamanan dunia.
Dia meminta semua orang yang terkait dengan jaringan terorisme untuk menghentikan aksi dan menyerahkan diri. "Seharusnya tertangkap, semuanya nyerah lah," katanya.
Meski demikian, dia menegaskan, Polri tetap waspada. Polri tetap melakukan upaya pencegahan dan antisipasi terhadap segala jenis bentuk gangguan keamanan, terutama terorisme.
Pemimpin Al Qaeda yang selama ini sulit ditangkap, Osama bin Laden, terbunuh di sebuah rumah besar di luar ibu kota Pakistan, Islamabad, demikian Presiden AS Barack Obama seperti dikutip Reuter.
Setelah pencariaan yang sia-sia terhadap pemimpin Al Qaeda itu sejak dia menghilang di Afghanistan pada akhir 2001, Obama mengatakan ekstrimis kelahiran Arab Saudi itu telah tewas.
Pihak berwenang Pakistan membenarkan terbunuhnya Osama bin Laden ini, dan menyebutkan orang paling diburu di dunia itu tewas di wilayah Pakistan.
Segera setelah kabar ini menyebar, pasar saham berjangka AS melesat naik 0,7 persen. Sedangkan obligasi US Tresury dan harga emas "tergelincir".
(S037/B013)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
jangan cuma nyeplok,kaya orang gak berpendidikan.
Anda itu orang Islam,malah ikut2 orang2 kafir.
Siapa dulu yang pantas dikatakan TERORIS?
ISRAEL
Bentuklah NKRI segera menjadi negara yg aman,tertib dan teratur spt Negara Jepang.
Supaya kehidupan Rakyatnya,ekonominya semuanya berjalan maju.