Hal tersebut disampaikan Presiden dalam sambutannya pada pembukaan Kongres DPP PA GMNI, yang disaksikan secara virtual melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, di Jakarta, Senin.
"Saya mengharapkan kontribusi Persatuan Alumni GMNI dalam berbagai arena kepemimpinan Indonesia," ujar Presiden Jokowi.
Presiden berharap PA GMNI dapat melahirkan pemikiran-pemikiran progresif bagi kemajuan bangsa, serta menguatkan ikatan dan melahirkan gagasan-gagasan untuk menghadapi tantangan global dan merumuskan strategi besar dalam membangun negara yang berkarakter Pancasila.
Presiden menekankan Presidensi Indonesia di G20 yang baru saja dimulai harus dimanfaatkan sebagai momentum untuk menunjukkan kepemimpinan Indonesia di dunia internasional, kepemimpinan Indonesia untuk mewarnai arah dunia, serta kepemimpinan Indonesia untuk memperjuangkan kepentingan negara-negara berkembang.
Dia mengatakan perjuangan Indonesia di G20 itu layaknya perjuang Bung Karno di masa lalu.
"Perjuangan ini adalah seperti perjuangan Bung Karno ketika mendukung perjuangan negara-negara jajahan untuk memperoleh kemerdekaan. Perjuangan ini seperti perjuangan Bung Karno dalam memimpin negara-negara Asia Afrika. Sekarang ini kita memimpin negara-negara terkaya dunia, untuk membangun negara yang lebih baik, yang lebih berkeadilan bagi kita semua, bagi masa depan dunia," terang Presiden.
Baca juga: Presiden: Indonesia harus berwatak "trendsetter" bukan "follower"
Baca juga: Presiden: Kedaulatan bukan berarti menutup diri
Baca juga: Presiden Jokowi hadiri Kongres III PA GMNI
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021