Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), mengelar Festival Olahraga Rekreasi Kota (Forkot) sebagai salah satu solusi meredam tawuran antarkelompok yang belakangan marak terjadi di beberapa tempat di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Saya kira ini sebuah solusi. Insya Allah, menjadi penyaluran bagi anak-anak muda kita, sehingga hari ini kami hadir lengkap bersama Forkopimda dan Kanwil Bank Indonesia menyaksikan kegiatan ini," tutur Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto di lapangan Karebosi Makassar, Minggu.
Melalui Forkot tersebut, pria akrab Danny Pomanto ini pun menginstruksikan agar perlombaan mesti berhubungan dengan anak muda, bahkan lomba ketapel juga dimasukkan dalam kegiatan rekreasi itu.
Pihaknya optimistis melalui kegiatan ini mampu meredam gejolak sosial seperti tawuran antarkelompok serta saluran bagi anak muda agar lebih berkreasi daripada membuat keresahan hingga mengarah kepada tindakan kriminal.
Selain itu, perlombaan Forkot dilaksanakan sebagian upaya pemerintah menekan aksi tawuran, kendati selama dua tahun terakhir Pemkot Makassar disibukkan dengan penanganan pandemi COVID-19.
"Memang selama sua tahun ini kita menghadapi pandemi, kita pun sibuk beraktivitas di rumah, banyak energi yang tertimbun, sehingga mengakibatkan gejolak sosial seperti aksi perkelahian dan tawuran antarkelompok," kata Danny.
Oleh karena itu, sebagai bentuk keseriusan Pemkot Makassar, pihaknya sangat mendukung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk mempertandingkan olahraga rekreasi tersebut pada seluruh kecamatan di Kota Makassar.
"Ini dimaksudkan, supaya anak anak kita selalu ada kegiatan positif. Kemudian mereka ketemu, selama ini tidak pernah ketemu, sehingga rawan terjadi gesekan. Kalau ada pertandingan seperti ini, mereka akan sering bertemu dengan posisi yang sehat dan menyenangkan," paparnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Makassar, Husni Mubarak pada kesempatan itu menjelaskan, tujuan kegiatan ini dilakukan untuk memberikan wadah bagi pencinta olahraga tradisional.
"Pada event kali ini mereka bisa menyalurkan hobi dan bakatnya, saling mempererat persaudaraan, tentunya sebagai wadah bersaing untuk meraih prestasi baik tingkat daerah maupun tingkat nasional," harap dia.
Sedangkan olahraga yang dipertandingkan dalam Forkot tahun ini seperti lari balok, katapel, panahan, serta sepak bola jalanan.
Pembukaan Forkot Makassar di Lapangan Karebosi dihadiri Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulsel dan unsur Muspida lainnya. Pihak BI juga menyerahkan secara simbolis seribu bibit pohon Ketapang kepada Pemkot Makassar sebagai upaya penghijauan di sejumlah titik di Kota Makassar.
Baca juga: Sumsel galang persiapan gelar Fornas VI 2022
Baca juga: KONI Jayapura dorong pariwisata olahraga selepas PON Papua
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021