Roma (ANTARA Nws) - AC Milan membutuhkan satu poin lagi untuk mengamankan gelar mereka yang ke-18 setelah menang 1-0 atas Bologna, Minggu, yang membuat mereka sudah berada di ujung perjalanan untuk meraih gelar "scudetto" itu.
Bila Milan menghindari kekalahan dalam laga tandang minggu depan atas Roma atau Inter Milan gagal mengalahkan Fiorentina, maka tim "rossoneri" itu akan menjadi juara Seri A musim ini.
Pemain tengah dari Prancis Mathieu Flamini mencetak gol tunggal pada babak pertama pertandingan itu.
Milan seharusnya sudah menjadi juara tetapi dua gol pada "injury time" yang dilakukan Giampaolo Pazzini Sabtu membuat Inter menang 2-1 di Cesane.
Pelatih Massimiliano Allegri gembira dan mengakui perburuan gelar juara kini sudah usai.
"Kami akan mendapatkan satu poin dari tiga pertandingan dan kami berharap dapat melakukannya secepat mungkin. Kami dalam kondisi bagus," kata bos Milan itu.
Mantan bos Cagliari itu mengakui ia merasa selalu tidak mudah bila bermain di depan penonton San Siro.
"Pertandingan akan sulit sekali. Bologna membuat hidup menjadi amat berat bagi kami, tetapi kami berusaha mencetak gol pada awal permainan," katanya.
Milan membuat mimpi mereka mendekati kenyataan pada menit kedelapan, ketika Robinho mengoper bola kepada Flamini, yang bermain satu dua dengan Miguel Britos, dan kemudian ia berhadapan satu per satu dengan penjaga gawang Emiliano Viviano.
Pemain dari Prancis itu menembak langsung ke arah penjaga gawang, tetapi bola membentur badannya dan Flamini dengan cepat menendang lagi ke gawang kosong --yang ditinggalkan penjaganya.
Udinese memberi Lazio keuntungan besar dalam perburuan tempat keempat, ketika mereka kalah 2-5 di Fiorentina dan Gaetano D`Agostino serta Alessio Cerci mencetak gol pada masing-masing babak.
Dengan hasil pertandingan itu, berarti bila Lazio mengalahkan Juventus di kandang Senin, mereka akan unggul empat poin dari saingan mereka dengan sisa tiga pertandingan lagi.
Tetapi bila Lazio kalah, Juve akan tampil lagi dan empat tim akan terpaut empat poin dalam perburuan tempat keempat.
Tim terbaik dari grup itu adalah Roma, yang dua kali kecolongan tetapi akhirnya menang atas Bari 3-2 dan Aleandro Rosi mencetak gol kemenangan memasuki menit kelima "injury time" pertandingan kasar itu yang ditandai dengan dikeluarkannya tiga pemain.
Kapten Roma Francescoi Totti mencetak dua gol, satu dari titik putih, dan gagal pada penalti kedua ketika ia menjadi pencetak gol terbaik kelima dalam sejarah Seri A, ketika membuat golnya yang ke-206.
Tetap hal menarik adalah ketika Roma menyamakan angka untuk kedua kalinya dan kemenangan mereka datang ketika bermain dengan sembilan orang lawan 10.
Gol "injury time" pada laga papan bawah yang diciptakan Daniele Mannini membuat Sampdoria imbang 3-3 di kandang atas Brescia, sehingga mereka naik satu poin dari zona degradasi.
Brescia hilang kesempatan untuk menambah angka sehingga mereka tetap berada di urutan kedua dari bawah dengan pautan lima poin dari titik berbahaya.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011