Sepekan, penyesuaian tarif listrik 2022 sampai proyeksi kompor listrik

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita penting dan menarik perhatian selama sepekan terakhir seperti Pemerintah berencana menyesuaikan tarif listrik pada tahun depan, Karantina WNA-WNI dari luar negeri 7 hari cegah varian Omicron, hingga PLN proyeksikan kompor listrik hemat uang negara hingga Rp27,3 triliun.

Berikut rangkuman berita yang banyak menarik perhatian masyarakat mulai 28 November sampai 4 Desember 2021:

1. Pemerintah berencana menyesuaikan tarif listrik pada tahun depan

Pemerintah bersama Badan Anggaran DPR RI berencana menerapkan kembali penyesuaian tarif tenaga listrik atau tariff adjustment bagi 13 golongan pelanggan listrik PT PLN (Persero) nonsubsidi pada tahun depan.

Selengkapnya di sini

2. Karantina WNA-WNI dari luar negeri 7 hari cegah varian Omicron

Pemerintah Indonesia mengubah kebijakan karantina bagi Warga Negara Asing (WNA) dan Warga Negara Indonesia (WNI) yang sebelumnya 3 hari menjadi 7 hari guna mencegah importasi kasus varian baru COVID-19 yang bernama Omicron (B.1.1.529).

Selengkapnya di sini

3. Kemendag tak terbitkan izin impor beras umum selama tahun 2021

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan tidak menerbitkan izin impor beras untuk keperluan umum selama tahun 2021, serta menjamin ketersediaan kebutuhan beras nasional melalui serapan Bulog untuk gabah dan beras petani.

Selengkapnya di sini

4. Erick Thohir: Laba bersih konsolidasi BUMN Kuartal III Rp61 triliun

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan laba bersih konsolidasi BUMN pada kuartal III tahun 2021 mencapai Rp61 triliun.

Selengkapnya di sini

5. PLN proyeksikan kompor listrik hemat uang negara hingga Rp27,3 triliun

PT PLN (Persero) memproyeksikan program konversi elpiji ke kompor listrik untuk 30 juta penerima manfaat selama empat tahun dapat menghemat pengeluaran negara sebesar Rp27,3 triliun.

Selengkapnya di sini