Lumajang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mengirimkan bantuan ke lokasi terdampak awan panas letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.
"Bantuan telah dikirim beserta tim ke lokasi kejadian," ujar Kepala Pelaksana BPBD Jawa Timur (Jatim) Budi Santosa ketika dikonfirmasi dari Lumajang, Minggu dini hari.
Bantuan dari Dinas Kesehatan dan Pusat Krisis Kesehatan Provinsi Jawa Timur berupa masker 10.000 pcs, satu unit tenda 4x4 meter, satu lusin sepatu boot, kacamata google 10 pcs dan 36 pasang sarung tangan karet.
Sedangkan bantuan dari BPBD Jatim berupa 60 paket lauk pauk, 60 paket tambah gizi, 200 pcs selimut, 20 paket "family kids", 20 paket kids ware, 300 paket sembako, 20 lembar terpal, 10 lembar kantong jenazah dan 50 popok.
Kemudian, 10.000 pcs masker kain, 10.000 pcs masker medis, 2.000 pcs masker KF 94, sandang 25 paket, air 13 karton, biskuit bayi dua dus, dua dus minyak telon, satu dus minyak kayu putih, dua dus obat masuk angin dan empat dus pampres anak.
Baca juga: Airnav: Letusan Gunung Semeru tak berdampak terhadap penerbangan
Berikutnya, tiga dus pampers dewasa, satu dus besar shampoo, dua dus besar sabun cuci, satu dus besar pasta dan sikat gigi, satu dus besar sabun mandi, 50 pcs kacamata google, 1.000 pcs glangsing, 50 pasang sepatu boot serta 40 pcs sarung tangan.
Selanjutnya, delapan jurigen cairan pembersih tangan, dua botol dus cairan pembersih tangan, 10 jurigen alkohol, dua dus kopi, 25 paket sandang, 500 kilogram beras dan 50 dus mi instan.
"Kami juga membawa peralatan seperti trail, chainsaw, tenda pengungsi, tenda posko, genset, meja, kursi, menara lampu, cangkul dan alat yang diperlukan lainnya," kata Budi.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Jatim berkoordinasi dengan Dinkes Kabupaten Malang dan Lumajang untuk menyiagakan kebutuhan sesuai Rencana Kontijensi dan Rencana Operasi yang sudah dimiliki.
Baca juga: (Round Up) - Gunung Semeru bergolak
Selain itu, Dinkes Jatim juga memonitor kondisi fasilitas kesehatan primer dan sekunder, lalu menyiagakan Puskesmas di Lumajang dan Malang, menyiapkan Tim RHA untuk melakukan Rapid Health Assesment atau Kaji Cepat Bidang Kesehatan untuk mengetahui kebutuhan bidang kesehatan di lokasi bencana.
Dinkes Jatim juga telah menerjunkan tim beserta perlengkapan bersifat mobile untuk mendukung komunikasi bidang kesehatan.
Pada Sabtu sore terjadi peningkatan aktivitas Gunung Semeru yang mengeluarkan asap panas letusan dan berdampak pada daerah di sekitar gunung setinggi 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) tersebut.
Ratusan warga terpaksa harus mengungsi ke berbagai tempat aman untuk menghindari awan panas di gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021