Makassar (ANTARA News) - Pengurus Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Sulawesi Selatan (Pengprov PSSI Sulsel) berharap keputusan Komite Normalisasi (KN) menolak empat nama calon ketua PSSI tidak lagi dipersoalkan.

Sekretaris PSSI Sulsel, Syamsuddin Umar, di Makassar, Sabtu, mengatakan bahwa jika tetap ngotot menolak keputusan Komite Normalisasi (KN) justru akan berakibat kurang baik bagi persepakbolaan Indonesia.

Selain itu, keputusan KN juga sudah sesuai dengan keputusan federasi asosiasi sepak bola dunia (FIFA) yang tetap menolak pencalonan George Toisutta, Arifin Panigoro, Nirwan Bakrie dan Nurdin Halid.

"Sebaiknya semua pihak bisa menghargai keputusan yang telah diambil komite normalisasi karena sudah sesuai petunjuk FIFA sebagai federasi sepak bola internasional," jelasnya.

Menurut mantan pelatih PSM Makassar itu, KN di bawah pimpinan Agum Gumelar juga telah menjalankan semua kewajibannya secara bijak sehingga sudah sepatutnya diterima dengan lapang dada.

"PSSI Sulsel sejak dulu memilih untuk mengikuti apapun yang telah diputuskan FIFA karena kita memang bagian dari organisasi tersebut," katanya.

Menyangkut keputusan KN yang juga menolak pencalonan Ketua PSSI Sulsel, Kadir Halid, sebagai anggota komite eksekutif (Exco) PSSI, maka pihaknya mengaku tidak mempermasalahkan.

Soal kemungkinan PSSI Sulsel mengajukan banding atas putusan KN yang menolak Kadir Halid, hal itu diserahkan kepada Kadir Halid sendiri sebagai Ketua PSSI Sulsel.

"Kalau menyangkut masalah itu tentu biar Kadir yang tentukan sendiri. Kita sendiri berharap agar persoalan ini bisa cepat selesai," ujarnya.
(T.KR-MH/F003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011