perkiraan kami ratusan rumah terendamBanda Aceh (ANTARA) - Lima desa di Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara, terendam banjir luapan air Krueng (Sungai) Keureuto menyusul hujan deras melanda daerah itu.
"Hujan deras berlangsung sejak Jumat (3/12) malam menyebabkan Krueng Keureuto meluap ke pemukiman penduduk di lima desa," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara Murzani di Aceh Utara, Sabtu.
Kendati dilanda banjir, kata Murzani, hingga saat ini masyarakat masih bertahan di rumah masing-masing. Ketinggian banjir mencapai 30 centimeter.
Baca juga: Banjir bencana paling dominan di Aceh pada November 2021
Baca juga: BPBD: Banjir kembali rendam tiga kecamatan di Aceh Utara
Adapun lima desa di Kecamatan Matang Kuli yang dilanda banjir yakni Desa Tumpok Barat, Desa Meuria, Desa Hagu, Desa Alue Tho, dan Desa Lawang.
"Sedangkan jumlah rumah yang terdampak banjir saat ini masih dalam pendataan petugas. Namun, perkiraan kami ratusan rumah terendam banjir," kata Murzani.
Murzani mengatakan saat ini petugas terus memantau situasi di lapangan. Termasuk pendataan kebutuhan dasar korban bencana alam dan memberikan sosialisasinya penyelamatan mandiri dalam penanganan bencana
"Kami juga minta unsur kecamatan dan perangkat desa setempat dapat melapor perkembangan banjir dan meminta pada tim BPBD yang bertugas terus memantau lokasi banjir, mengingat hingga sore ini debit air terus bertambah," kata Murzani.
Baca juga: Ratusan rumah di Aceh Timur terendam banjir
Baca juga: BNPB laporkan banjir Kabupaten Aceh Timur berangsur surut
Baca juga: Sebanyak 426 Ha sawah di Aceh Utara terancam puso akibat banjir
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021