Kwarnas: PWN di Provinsi Jambi momentum kenalkan energi terbarukan

Jambi (ANTARA) - Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso menyatakan pelaksanaan Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) Ke-14 Tahun 2021 di Provinsi Jambi merupakan salah satu momentum untuk menyosialisasikan energi terbarukan kepada masyarakat.

"Energi fosil atau energi yang tidak terbarukan lama kelamaan akan habis, maka dari itu pemerintah tengah berupaya memproduksi energi terbarukan, kita, Gerakan Pramuka Nasional, mendukung itu," kata Budi Waseso di Jambi, Sabtu.

Budi Waseso menghadiri pembukaan PWN Ke-14 Tahun 2021 di Provinsi Jambi. PWN Tahun 2021 tersebut dibuka secara virtual oleh Sekretaris Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka Zainudin Amali.

Budi Waseso menjelaskan kegiatan PWN merupakan salah satu kesempatan dan wujud Pramuka hadir mendukung program pembangunan pemerintah. Kegiatan sosialisasi energi terbarukan kepada masyarakat menjadi salah satu agenda kegiatan PWN Tahun 2021 dengan mengusung tema "Berbakti tanpa Henti, Berinovasi dan Berkarya Nyata untuk Indonesia".

"Karya Pramuka yang tidak henti yang diwujudkan dan terus dirasakan oleh masyarakat merupakan bukti dan dukungan nyata Pramuka untuk negeri," katanya.

Budi Waseso mencontohkan energi terbarukan yang akan disosialisasikan dalam kegiatan PWN, yakni produksi energi terbarukan dari kelapa sawit menjadi biosolar. Saat ini, katanya, pemerintah tengah gencar melakukan produksi energi terbarukan kelapa sawit menjadi biosolar. Bahkan pemerintah tengah mengembangkan bioenergi tersebut menjadi beberapa produk energi yang ramah lingkungan. Di juga memebri contoh sosialisasi terkait dengan energi terbarukan listrik yang saat ini menjadi kebutuhan dasar masyarakat.

PWN Tahun 2021 di Provinsi Jambi dilaksanakan 3-10 Desember 2021 dan berlangsung di dua lokasi, yakni di Bumi Perkemahan Abdurrahman Sayoeti, Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi sebagai perkemahan induk. Selain itu juga dilaksanakan di lima desa di Kabupaten Batanghari, seperti di Desa Bajubang Laut, Sungai Baung, Aro, Muaro Singoan dan Desa Olak sebagai lokasi kegiatan di luar perkemahan induk.