Kemenkop UKM: Festival Diskon Nasional momentum hadirkan UMKM unggulan

Kesempatan ini kami kira merupakan momen yang sangat baik untuk menghadirkan UMKM-UMKM unggulan lokal dari wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, untuk bisa bersaing di level nasional maupun global

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mengungkapkan Festival Diskon Nasional 2021 menjadi momentum sangat baik untuk menghadirkan UMKM-UMKM unggulan lokal dari DKI Jakarta dan sekitarnya.

"Kesempatan ini kami kira merupakan momen yang sangat baik untuk menghadirkan UMKM-UMKM unggulan lokal dari wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, untuk bisa bersaing di level nasional maupun global," ujar Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Kemenkop UKM Rulli Nuryanto dalam pembukaan Festival Diskon Nasional secara daring di Jakarta, Sabtu.

Rulli berharap Festival Diskon Nasional ini dapat menjadi insentif bagi masyarakat untuk berbelanja produk-produk UMKM lokal, yang kemudian akan berimbas kepada perputaran roda ekonomi dan akselerasi pemulihan ekonomi nasional.

Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia atau Gernas BBI merupakan salah satu program nasional dalam mengakselerasi transformasi digital UMKM Indonesia. Sejak diinisiasi pada Mei 2020, Gernas BBI sudah mengantarkan total sekitar 8,4 juta pelaku UMKM untuk hadir dalam ekosistem digital. Ini artinya tumbuh lebih dari 100 persen dalam jangka waktu 1,5 tahun.

Akselerasi transformasi digital UMKM sangat krusial, karena diproyeksikan kekuatan ekonomi digital Indonesia akan bertumbuh 8 kali lipat pada 2030 atau bisa mencapai sekitar Rp4.530 triliun. Untuk itu transformasi digital UMKM dilakukan secara utuh di mana pendekatan dari hulu ke hilir menjadi keniscayaan. Ini menjadi ikhtiar bersama agar ekonomi digital dapat dimanfaatkan untuk sepenuh-penuhnya bagi kesejahteraan masyarakat.

Dalam upaya sinergi dan penyelarasan upaya transformasi digital Koperasi dan UMKM, Kemenkop UKM sudah menggelar rapat koordinasi nasional transformasi digital Koperasi dan UMKM pada 12-14 November lalu di mana dalam rapat tersebut mengikutsertakan para pemangku kepentingan terkait transformasi digital Koperasi dan UMKM dari lintas Kementerian/Lembaga Negara, serta industri atau platform dengan menggunakan metode delphi.

Hasil rapat tersebut memunculkan hal yang substansial berkenaan dengan transformasi digital, antara lain pendampingan yang berkelanjutan khususnya dari industri atau platform, kemudian insentif bagi pelaku usaha untuk percepatan akselerasi transformasi digital Koperasi dan UMKM, serta bagi masyarakat agar berbelanja produk-produk UMKM. Selain itu pembangunan infrastruktur digital perlu terus ditingkatkan.

"Kami kira di sinilah peran Festival Diskon Nasional menjadi sangat krusial, karena bersentuhan langsung pada aspek onboarding digitalisasi sekaligus insentif masyarakat untuk berbelanja," kata Rulli.

Tentu digitalisasi ini, lanjutnya, harus mampu dihadirkan bersama-sama dengan inovasi model bisnis, kemitraan strategis dengan beragam pihak, pendampingan yang berkelanjutan, serta value creation dari produknya yang relevan dengan permintaan pasar saat ini sehingga utuh menjelma menjadi usaha yang kuat dan mampu mewujudkan UMKM Indonesia masa depan.

"Kami menyampaikan harapan Festival Diskon Nasional Gernas BBI 2021 ini dapat menjadi katalis transformasi digital UMKM, menjadi role model sinergi dan kolaborasi, serta wadah inovasi dari UMKM kebanggaan Indonesia," ujar Rulli.

Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Kemenkop UKM itu juga menambahkan bahwa Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapresiasi atas pelaksanaan Festival Diskon Nasional 2021 sebagai wujud gelaran puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

"Tentu kami mengapresiasi sinergi apik antara Bank Mandiri selaku BUMN pelaksana Gernas BBI periode Desember 2021 beserta seluruh pemangku kepentingan yang terlibat, pemerintah daerah Provinsi DKI Jakarta dan para UMKM pejuang pahlawan ekonomi bangsa Indonesia," ujar Rulli.