Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat waktu setempat (3/12), memperpanjang penurunan untuk hari kedua berturut-turut dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt merosot 0,61 persen atau 93,13 poin, menjadi menetap di 15.169,98 poin.
Indeks DAX 40 anjlok 1,35 persen atau 209,56 poin menjadi 15.263,11 poin pada Kamis (2/12), setelah melonjak 2,47 persen atau 372,54 poin menjadi 15.472,67 poin pada Rabu (1/12), dan tergelincir 1,18 persen atau 180,73 poin menjadi 15.100,13 poin pada Selasa (30/11).
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, hanya enam saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 34 saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Delivery Hero SE, perusahaan penyedia layanan pemesanan dan pengiriman makanan secara daring menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 4,61 persen setelah terperosok 7,21 persen sehari sebelumnya.
Disusul oleh saham perusahaan produsen ban, suku cadang otomotif, dan produk-produk industri Jerman Continental AG yang terpangkas 3,67 persen, serta perusahaan industri mesin pesawat terbang Jerman MTU Aero Engines AG kehilangan 2,60 persen.
Di sisi lain, RWE AG, perusahaan energi multinasional Jerman terangkat 1,41 persen, merupakan pencetak keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan manajemen properti dan pengembang real estat Vonovia SE yang menguat 0,87 persen, serta perusahaan penyedia layanan dialisis ginjal, memproduksi serta mendistribusikan peralatan dan produk yang digunakan dalam perawatan pasien dialisis Fresenius Medical Care AG & Co naik 0,56 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021